Bertambah Lagi, Real Madrid Konfirmasi Pemainnya Positif Corona

INDOSPORT.COM - Wabah virus Corona tampaknya masih menghantui Real Madrid dalam persiapan mereka menghadapi musim 2021/2022. Terbaru, Alvaro Odriozola dilaporkan mendapat hasil tes positif terjangkit dan harus melakukan isolasi.

Ini bukan kasus pertama yang didapat Madrid dalam pramusim mereka kali ini. Los Merengues sudah lebih dulu harus mengkarantina Karim Benzema dan David Alaba.

Tidak ada keterangan lebih lanjut dari Madrid mengenai Odriozola. Sang fullback kanan asal Spanyol tersebut tidak dilaporkan menderita gejala tertentu.

Kabar baik yang bisa disimpulkan adalah tidak dibatalkannya rencana latih tanding Madrid dengan AC Milan yang dijadwalkan pada 8 Agustus mendatang. Kedua tim akan saling menjajal kemampuan masing-masing di Worthersee Stadium, Austria.

Artinya Madrid cukup percaya diri dalam penanganan mereka untuk Covid-19. Terbukti walau kurang dari dua pekan mereka masih berani mempertahankan agendanya.

Padahal cukup banyak klub top di Eropa yang harus merombak jadwal mereka karena pandemi global. Sejumlah turnamen persahabatan yang juga berguna untuk menjaring fans pun batal karenanya.

1. Tidak Cuma Madrid

Sebut saja Arsenal dan Inter Milan. Dua raksasa Premier League dan Serie A tersebut seharusnya berduel di ajang Florida Cup yang bertempat di Orlando, Amerika Serikat, pada akhir Juli lalu.

The Gunners batal terbang setelah hasil tes PCR sejumlah awak mereka menghasilkan kabar tak baik. Sementara Il Nerazzurri cemas dengan tingkat penyebaran virus di kota penyelenggara.

Hasilnya pihak panitia harus mencari dua tim pengganti sebagai lawan Everton dan Millonarios. Beruntung Pumas dan Atletico Nacional asal Meksiko dan Kolombia menyanggupi jadi tamu dadakan.

Manchester United juga baru membatalkan partai uji coba melawan Preston North End dalam rangkaian tur dalam negeri mereka. The Red Devils seharusnya meladeni sang klub Championship pada Sabtu (31/07/2021) lalu di Deepdale Stadium namun harus melakukan pembatalan.

United mengambil langkah tegas tersebut setelah beberapa pemain di tim senior mendapat hasil tes positif. Hanya berselang beberapa jam kemudian mereka justru mengkonfirmasi jika hasil tersebut tidak akurat.