Sadar Mulai Menua, Benzema Ogah Jadi 'Tawanan' Real Madrid

INDOSPORT.COM – Karim Benzema dilaporkan menolak penawaran kontrak jangka panjang dari Real Madrid lantaran menyadari performanya tak lagi trengginas.

Striker berkebangsaan Prancis ini telah menjadi tulang punggung Real Madrid dalam 12 tahun terakhir. Dia ikut membantu tim memenangkan empat trofi Liga Champions, tiga LaLiga Spanyol, dan dua Copa del Rey.

Torehannya ini pun membuat Benzema dikabarkan jadi salah satu dari lima pemain yang dipertahankan Los Blancos musim ini.

Diketahui, Madrid tengah melakukan perombakan besar di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti dengan menjual sejumlah pemain inti, termasuk Raphael Varane hingga Sergio Ramos. 

Dilansir dari ABC Deportes, Benzema kemungkinan memang akan memperpanjang kontraknya saat ini dengan Real Madrid. Namun dirinya menolak bertahan terlalu lama di ibukota Spanyol.

Alasannya, Benzema ternyata menyadari bahwa dia mulai menua. Pemain 34 tahun itu memberitahu para eksekutif klub, bahwa dirinya khawatir performanya akan semakin menurun di masa mendatang.

Dengan performanya yang menurun nantinya, Benzema tentu saja tidak ingin menjadi beban bagi tim di kemudian hari. Sehingga tawaran jangka panjang pun ditolak mentah-mentah. 

Meski demikian, Benzema tetap bersedia menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2023. Selain itu dia juga bersedia dipotong gaji 10 persen untuk musim 2021-2022, dan 15 persen di musim 2022-23.

1. Benzema Bakal Tinggalkan Madrid?

Masih belum dipastikan apakah Benzema akan bertahan hingga tahun 2023 di Bernabeu, namun Benzema dilaporkan punya peluang pergi dari klub pada tahun 2024 jika memang performanya sudah menurun.

Kontrak Benzema saat ini akan berakhir pada 2022. Artinya, Benzema hanya mau memperpanjang masa tinggalnya di ibukota Madrid hanya setahun saja lewat kontrak barunya ini.

Musim lalu, Benzema menduduki urutan kedua di belakang penyerang Villarreal Gerard Moreno, dengan raihan 23 gol. Dia juga finish dengan empat gol di posisi ketiga bersama Emil Forsberg, Romelu Lukaku dan Harry Kane di Euro 2020.