Legenda Chelsea Tolak Kedatangan Lukaku: Masih Mending Werner
INDOSPORT.COM - Rencana megatransfer Romelu Lukaku ke Chelsea rupanya mendapat pertentangan dari legenda The Blues, Gianfranco Zola.
Zola mempertanyakan mengapa Chelsea begitu ngebet ingin merekrut Lukaku dengan baderol yang fantastis. Ketimbang Lukaku, Zola menilai jika sosok Timo Werner akan lebih berguna di musim depan.
Sebelum saga transfer ditutup akhir bulan ini, Chelsea tampak ngotot mengejar Lukaku. Roman Abramovic dilaporkan sampai turun gunung demi memulangkan Lukaku ke Stamford Bridge.
Sejauh ini, The Blues sudah menyodorkan 85 Juta pound sterling (sekitar Rp1,7 Trilyun) plus Marcos Alonso ke Inter Milan.
La Beneamata kabarnya menolak mentah-mentah tawaran tersebut. Inter Milan hanya akan melepas bombernya, setidaknya di angkat 100 juta pound sterling.
Tak mau menyerah, Chelsea kemudian datang dengan tawaran baru. Selain menyertakan Marcos Alonso dalam kesepakatan, Davide Zappacosta juga disodorkan ke Inter Milan.
Thomas Tuchel selaku pelatih juga dikabarkan ikut dalam operasi. Tuchel melakukan kontak langsung pada penyerang asal Belgia tersebut. Jika datang ke skuatnya, Lukaku dijanjikan nomor punggung favoritnya yaitu angka 9.
Ngototnya Chelsea untuk membawa pulang Romelu Lukaku rupanya mendapat penolakan dari Zola. Ketimbang Lukaku, pria asal Italia tersebut lebih memfavoritkan sosok Werner.
Meski dicap striker mandul, namun bagi Zola sosok Werner mempunyai nilai plus tersendiri. Menurut Zola jika penyerang asal Jerman mampu mengecoh tim lawan dengan aksi konyolnya di depan mistar. Aksi konyol tak lain saat Werner berulang kali menyia-nyiakan peluang emas untuk mencetak gol.
1. Lebih Pilih Werner
Bahkan, aksi Werner yang disebut Zola sebagai tindakan kotor itu mampu membantu The Blues menyabet gelar Liga Champions.
"Chelsea sering menciptakan peluang, dan di beberapa pertandingan, mereka cukup mendapat penalti. Lukaku masuk untuk mengisi celah itu, tapi saya menyukai Chelsea apa adanya," ucap Zola pada Tuttomercatoweb.
"Werner melakukan pekerjaan kotor untuk semua orang, namun faktanya dan Chelsea memenangkan Liga Champions karena Werner menempatkan orang lain dalam posisi yang baik,"
"Aku penasaran ingin melihat Lukaku, tapi aku menyukai Chelsea apa adanya."