Trauma Kick-off Liga 1, Bek Bali United Ini Tuntut Perjanjian Tertulis

INDOSPORT.COM - Bek Bali United, Haudi Abdillah, menginginkan adanya perjanjian tertulis berkaitan dengan waktu kick-off Liga 1 2021-2022. Dia seakan trauma dengan perubahan yang terjadi sejak tahun lalu.

Haudi termasuk yang bersemangat ketika Menpora Zainudin Amali mendukung langkah PSSI menggulirkan Liga 1. Kompetisi terjadwal mulai 27 Agustus, sesuai hasil koordinasi dengan BNPB dan Mabes Polri.

Namun, pernyataan lisan tentang kompetisi dirasa tak cukup jika belum ada perjanjian tertulis. Haudi teringat nasib rancangan sebelumnya yang mentok ketika kompetisi sudah dekat.

"Alhamdulillah berita bagus bagi pemain untuk lebih siap. Menurut saya harus ada perjanjian tertulis bahwa memang liga benar bisa jalan sesuai jadwal. Hal itu sangat penting," ucap Haudi Abdillah, Rabu (11/8/21).

Haudi sudah siap mulai bertanding pada 27 Agustus mendatang. Meski beberapa pekan ini Bali United tak melakukan latihan bersama, para pemain bekerja keras dalam program mandiri.

Pemain asal Semarang ini pun meyakini tim pelatih Bali United sudah memikirkan banyak hal ketika persiapan berlangsung cukup singkat.

"Secara fisik dan mental, Insha Allah saya pribadi siap walau persiapan singkat. Saya meyakini tim pelatih sudah punya program pendukung untuk tim," tutur Haudi Abdillah.

1. Duet Pacheco

Bali United punya peluang besar untuk sering memasang Haudi Abdillah berduet dengan Willian Pacheco. Pada agenda pramusim lalu, performa mantan kapten PSIS Semarang ini cukup stabil.

Duet Haudi-Pacheco juga sudah dipakai sejak Liga 1 2019. Baik dari segi komunikasi maupun strategi, keduanya sudah saling memahami satu sama lain.

Rotasi kemungkinan akan dilakukan antara Haudi dengan Leonard Tupamahu. Sementara satu bek lain, Gunawan Dwi Cahyo, dipastikan absen lantaran harus menjalani proses pemulihan cedera lutut.