Striker Asing Persib Bandung Segera Tiba di Indonesia
INDOSPORT.COM - Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion, akan segera bergabung kembali dengan tim dalam waktu dekat untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021/2022.
Menurut pelatih Persib, Robert Rene Alberts, Geoffrey Castillion, baru saja menyelesaikan persyaratan untuk berangkat ke Indonesia salah satunya vaksin, sehingga dalam waktu dekat ini sudah berada di Tanah Air.
Sebelumnya, pelatih asal Belanda ini belum bisa memastikan jadwal kedatangan Geoffrey Castillion, pasalnya pemain yang sebelumnya dipinjamkan ke salah satu klub Serie C Liga Italia, Como 1907 ini harus menjalani vaksin terlebih dahulu.
"Geoffrey sudah mendapatkan vaksin, jadi dia sudah siap dan jika semua berjalan lancar maka dia akan segera terbang ke Indonesia," kata Robert Alberts, Jumat (13/08/21).
Mantan pelatih PSM Makassar ini berharap, jika tidak ada kendala Geoffrey Castillion sudah tiba di Indonesia Sabtu (14/08/21), meski begitu dipastikan tidak bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung.
Pasalnya, Geoffrey Castillion harus menjalani dulu karantina mandiri selama delapan hari, tahapan tersebut dijalankan juga oleh pemain Persib lainnya yang baru datang dari luar negeri.
Sehingga, pemain jebolan Ajax Amsterdam ini kemungkinan besar baru akan bergabung dan berlatih bersama skuat Maung Bandung untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021/2022 pada pekan depan.
"Jadi saya harap dia sudah tiba di Jakarta hari Sabtu dan menjalani masa karantina. Jadi kemungkinan dia baru akan bergabung pekan depan," ucap Robert Alberts.
1. Beberapa Pemain Asing Tiba di Indonesia
Sementara itu, sebelumnya ada tiga pemain yang berada di luar negeri, selain Geoffrey Castillion yakni gelandang asal Palestina Mohammed Rashid dan pemain naturalisasi Marc Klok.
Marc Klok sendiri, sudah berada di Indonesia sejak pekan lalu dan langsung menjalani karantina mandiri. Kemudian, disusul oleh Mohammed Rashid.
Secara kondisi, Robert Alberts menilai ketiga pemain tersebut cukup bugar. Pasalnya, mereka tetap menjalankan program latihan individu, sehingga saat kembali berlatih bersama mereka tidak akan sulit untuk beradaptasi dengan materi latihan.