Pernah Tersambar Petir Saat Bermain, Apa Kabar Jonathan Richter?

INDOSPORT.COM - Masih ingatkah dengan Jonathan Richter, eks pesepak bola asal Denmark yang pernah tersambar petir saat bermain di lapangan? Bagaimana kabarnya sekarang?

Tahun 2009 nampaknya bakal selalu dikenang oleh Jonathan Richter dan mungkin publik sepak bola dunia yang sudah mengenal namanya pada waktu itu.

Tentu tidak pernah terbesit di benaknya bahwa ia bakal mengalami insiden mengerikan yang sempat membuatnya mengalami henti jantung (cardiac arrest).

Richter yang saat itu berstatus pemain klub Denmark, FC Nordsjaelland, tersambar petir ketika sedang bermain di sebuah laga melawan Hvidovre pada 20 Juli 2009.

Laporan dari The Guardian menyebut bahwa laga tersebut memang dimainkan dalam kondisi hujan badai, yang sejatinya berlangsung tidak begitu lama.

Namun malang tidak dapat ditolak, tiba-tiba kilat menyambar tubuh Richter begitu saja, yang pastinya membuat orang panik setengah mati. Para tenaga medis pun berusaha menyelamatkan dirinya yang saat itu mengalami henti jantung.

Dokter berhasil menghidupkan kembali jantungnya, tetapi dia mengalami koma selama 10 hari. Selain itu, petugas medis juga melihat ada kerusakan parah pada kaki kirinya.

“Kemajuan Jonathan sangat berarti bagi keluarga, teman-teman, dan semua yang terlibat dengan FC Nordsjaelland,” demikian bunyi pernyataan klub pada saat itu.

“Akan tetapi, keluarga sekarang meminta agar semua bisa memberi waktu dan ketenangan untuk Jonathan, karena dia bakal menghadapi rehabilitasi yang berat nanti.

Di rumah sakit, Richter memang mengalami masa-masa yang tidak mudah, termasuk harus melewati proses induksi koma. Untungnya, setelah bangun ia kemudian menunjukkan tanda-tanda positif, yakni mampu berbicara.

Setelah nyawanya berhasil diselamatkan, Richter melalui berbagai macam rehabilitasi dan perawatan untuk memulihkan kondisi tubuhnya.

Hanya saja, pria yang juga punya saudara kembar bernama Simon Richter ini harus rela kehilangan satu kakinya yang diamputasi setelah insiden tersambar petir tersebut. Meski berat, semua dilakukan demi kebaikan dirinya.

1. Bangkit setelah Alami Insiden Mengerikan

Masa-masa pemulihan Jonathan Richter sendiri memang tidak tergolong mudah. Terlepas dari kaki yang harus diamputasi, ia masih harus diperiksa apakah ada organ tubuh lainnya yang rusak atau tidak berfungsi.

Dokter bahkan meminta dirinya tetap dirawat di rumah sakit sementara waktu. Ia harus diperiksa secara menyeluruh untuk mengetahui apakah seluruh tubuhnya sudah pulih dari serangan listrik usai tersambar petir.

Belum lagi, Richter tentu harus bergulat dengan trauma yang mendalam akibat insiden mengerikan dan tidak terduga yang dialaminya.

Jonathan Richter pada akhirnya memutuskan gantung sepatu di usia yang masih sangat muda, yakni 24 tahun. Sebagai bentuk apresiasi, FC Nordsjaelland pun turut memensiunkan nomor punggung 26 milik sang pemain.

Apa Kabar Jonathan Richter?

Setelah mundur sebagai pesepak bola aktif, sosok yang kini berusia 36 tahun tersebut didapuk menjadi salah satu anggota manajemen FC Græsrødderne. Klub ini berlaga di kasta keempat liga sepak bola Denmark.

Selain itu, Richter juga nampak menikmati hari-harinya sebagai seorang suami, ayah, dan kepala keluarga. Dikaruniai dua orang anak, ia tentu layak bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup meski dengan keterbatasan fisik.

Bahkan, ia juga sempat berpartisipasi di ajang lari 5 km yang ia tempuh selama 35 menit. Ia pun sudah memiliki buku sendiri yang rilis pada tahun 2020 dan diberi judul Jonathan Richter: Ramt af lynet.

Jonathan Richter adalah gambaran bagaimana seorang manusia tetap semangat menjalani hidup sembari menjadi inspirasi orang lain.