Matheus Cunha, sang Kampiun Olimpiade Idaman Atletico dan Real Madrid
INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat sosok Matheus Cunha, pemain Hertha Berlin asal Brasil yang dikaitkan Atletico dan Real Madrid.
Belum lama ini, Matheus Cunha memang sempat dikabarkan jadi incaran dua raksasa Spanyol tersebut di bursa transfer pemain.
Atletico Madrid konon ingin menjadikannya pengganti negosiasi mereka yang gagal untuk memboyong Dusan Vlahovic (Fiorentina) dan Rafa Mir (Huesca). Hal tersebut pun diungkapkan oleh pakar transfer Italia, Fabrizio Romano.
Namun perburuan Matheus Cunha tidak serta-merta milik Atletico Madrid semata. Rival sekota mereka, Real Madrid konon juga ingin mendatangkannya.
Dilansir dari Sportskeeda, kubu Real Madrid sudah memasukkannya ke radar pantauan mereka sejak lama. Apalagi, sepak terjangnya di Olimpiade Tokyo 2020 lalu bersama Brasil membuat namanya meroket lumayan tajam.
Ya, Matheus Cunha memang berperan penting dalam kemenangan Brasil di Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengalahkan Spanyol di partai final.
Ia pun menyumbangkan tiga gol dan satu assist dari lima penampilannya, menciptakan permainan yang apik dengan Richarlison di tengah absennya megabintang The Selecao, Neymar.
Bisa dibilang, Cunha adalah salah satu bintang paling bersinar jebolan Olimpiade edisi 2020 ini. Tentu, tidak heran apabila banyak klub yang mungkin kepincut ingin menggunakan jasanya.
Namun torehan apik Cunha tentu tidak hanya terbatas pada ajang multi-event empat tahunan tersebut. Di level klub, ia juga sosok pemain yang bisa diandalkan Hertha Berlin untuk mengarungi kompetisi liga.
Musim lalu, ia mencatatkan tujuh gol dan enam assist di Bundesliga Jerman. Selain itu, striker berusia 22 tahun tersebut pun mencatatkan namanya sebagai pencetak gol yang meraih predikat Goal of the Month untuk bulan April 2019.
Saat itu, ia masih bermain untuk RB Leipzig. Lesatan gol hebatnya saat melawan Bayer Leverkusen berawal dari umpan Timo Werner di belakang Sven Bender.
Setelah menguasai bola, Cunha pun membuat sebuah putaran rolet untuk melewati bek Bayer Leverkusen, lalu menyerang gawang Lukas Hradecky dengan sebuah tendangan lob yang sangat cantik.
Bukan hanya jadi salah satu gol terbaik di Bundesliga Jerman, aksinya itu juga masuk sebagai nominasi Puskas Awards 2019.
1. Sepak Terjang Matheus Cunha
Pada Januari 2020, Matheus Cunha hengkang dari RB Leipzig ke klub Bundesliga Jerman lainnya, Hertha Berlin.
Cunha lahir di Joao Pessoa di Paraiba, yang berlokasi di timur laut Brasil. Kariernya dimulai dari klub asal negara kelahirannya, Coritiba. Sebelum mendarat di Bundesliga Jerman, ia sempat membela FC Sion di Swiss.
Kini jago bermain bola, Cunha ternyata pertama kali jatuh cinta kepada futsal. Bahkan, banyak yang menyebut gol luar biasanya ke gawang Bayer Leverkusen pada tahun 2019 tersebut seperti berasal dari olahraga ini.
“Di Brasil, semua orang bercanda dengan saya bahwa itu lebih mirip gol futsal dan sepak bola dalam ruangan,” kata Cunha, seperti pernah diberitakan laman resmi Bundesliga Jerman.
“Mungkin terinspirasi oleh futsal karena saya dulu sering bermain futsal, dan itu adalah olahraga yang paling saya sukai. Saya bahkan lebih menyukainya ketimbang sepak bola yang digelar di luar ruangan,” tambahnya.
Punya popularitas yang meroket berkat Bundesliga Jerman, Matheus Cunha mungkin akan mencoba suatu hal yang baru dalam kariernya.
Apalagi, ia dikaitkan dengan Atletico dan Real Madrid. Bukan tidak mungkin suatu hari ia akan benar-benar merapat ke Liga Spanyol untuk mencari pengalaman yang lebih beragam.
Salah satu pakar sepak bola Jerman, Jasmine Baba, bahkan menyebut Cunha bakal cocok bermain di LaLiga. Ia adalah pemain yang hebat dan berbakat, punya serangan satu lawan satu yang apik, dan baik dalam mengambil keputusan.