x

Tim 'Yoyo' di Liga Inggris, Sukanya Bolak-balik Promosi dan Degradasi

Minggu, 29 Agustus 2021 21:19 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Norwich City saat terdegradasi dari Premier League Liga Inggris.

INDOSPORT.COM - Liga Inggris sebagai salah satu kompetisi sepak bola elite memang sarat akan persaingan, bahkan bisa membuat sejumlah tim masuk ke daftar yang dinamakan yo-yo club.

Publik sepak bola mungkin sudah ada yang familier dengan yo-yo club alias tim yoyo, yang mana berisikan para peserta liga yang sering bolak-balik promosi dan degradasi.

Para tim ini pun bisa dibilang punya profil yang unik. Kebanyakan seperti tidak mampu bersaing di level atas, namun di sisi lain punya kekuatan di level bawah.

Tidak heran, bolak-balik sebagai tim promosi dan degradasi sudah macam makanan ‘semi rutin’ bagi mereka.

Baca Juga
Baca Juga

Menjadi tim yoyo jelas bukan cita-cita kompetitor mana pun, di liga mana pun di dunia. Hanya saja, terkadang ada sejumlah faktor yang justru mendorong mereka ke sana.

Mungkin saja ada peran inkonsistensi, ataupun kesulitan beradaptasi di level yang lebih tinggi setelah berjaya di level bawah. Atau, bisa juga kurangnya kekuatan pasukan yang mumpuni untuk berlaga di level atas.

Di Liga Inggris sendiri, publik juga sudah mengenal sejumlah tim yoyo yang kerap menghiasi daftar buncit klasemen akhir Premier League, namun tidak jarang berada di posisi teratas Championship musim berikutnya. Semua bak siklus yang terus-terusan berputar.

Nah, jika menyebut soal tim yoyo ini, mungkin akan ada sejumlah nama tim yang terlintas di benak kita. Siapa saja ya?

Baca Juga
Baca Juga

Birmingham City

Kisah yoyo tim ini berawal dari era Steve Bruce pada 2002 silam. Mereka berhasil mempertahankan status sebagai peserta Premier League Liga Inggris selama empat musim berturut-turut sebelum akhirnya kandas.

Pada 2005-2006, mereka finis di tiga terbawah di klasemen akhir dan terdegradasi untuk 2006-2007. Namun pada akhir musim, Birmingham City berhasil meraih tiket promosi dan kembali ke Premier League.

Namun baru juga kembali, musim berikutnya mereka harus terdegradasi kembali setelah finis di peringkat ke-19. Pada 2008-2009, lagi-lagi tim yang saat itu ditukangi Alex McLeish sukses kembali naik kasta.

Namun setidaknya nasib Birmingham City sebagai tim yoyo mulai pudar setelah musim 2011-2012.


1. Para Tim Yoyo Liga Inggris Lainnya

Norwich City, salah satu tim yoyo di Liga Inggris.

Norwich City

Tim yang berjuluk The Canaries ini sejatinya ‘penghuni’ asli era Premier League sebelum terdegradasi pada tahun 1995.

Butuh waktu lama bagi Norwich City untuk kembali ke kasta atas setelah terlempar ke liga level dua. Baru setelah sembilan musim mereka akhirnya meraih tiket promosi pada 2003-2004.

Namun sayangnya, pencapaian itu tidak dapat dipertahankan lantaran tim ini hanya finis di peringkat 19 klasemen akhir.

Norwich City terus-terusan terpuruk di Championship sampai akhirnya terjun lagi ke level tiga sepak bola Inggris, League One, untuk musim 2009-2010.

Namun untungnya, mereka finis sebagai pemuncak klasmen dan promosi lagi ke level dua. Kali ini, nasib baik menghampiri The Canaries yang pada musim 2011-2012 akhirnya bisa berkompetisi lagi di Premier League.

Akan tetapi, atmosfer sebagai tim yoyo ternyata kembali dirasakan Norwich City, yang terdegradasi pada 2013-2014, promosi lagi pada 2014-2015 lewat jalur playoff, degradasi pada 2015-2016, lalu promosi lagi pada akhir musim 2018-2019.

Norwich City lagi-lagi bermain di Divisi Championship setelah finis di posisi buncit klasemen akhir Premier League 2019-2020. Sampai akhirnya musim lalu (2020-2021) mereka kembali meraih tiket promosi untuk musim 2021-2022 ini.

Leicester City

The Foxes mungkin salah satu tim yoyo yang sempat mencicipi indahnya fairytale sebagai kampiun Premier League pada 2015-2016 saat diasuh Claudio Ranieri.

Leicester City yang memenangkan playoff First Division pada 1994, akhirnya bisa merasakan bermain di level Premiership. Namun hanya satu musim, mereka kemudian terdegradasi.

Beruntung, mereka juga tidak lama-lama merana, lantaran kembali ke liga teratas untuk musim 1996-1997.

Posisi ini pun relatif cukup aman sampai akhirnya kutukan yoyo itu datang lagi pada akhir musm 2001-2002. Setelah itu, mereka terus bolak-balik promosi dan degradasi.

Namun semuanya seperti ‘terobati’ berkat kemenangan mereka sebagai kampiun Premier League Liga Inggris pada 2015-2016, yang mengagetkan publik sepak bola dunia.

Leicester CityNorwich CityLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini