Mengintip Prestasi Terbaik FK Senica, Klub Baru Egy Maulana Vikri di Eropa
INDOSPORT.COM - Egy Maulana Vikri telah diresmikan menjadi pemain baru klub Liga Slovakia, FK Senica. Bagaimana kiprah klub berjuluk Zahoraci tersebut?
Teka-teki masa depan Egy Maulana Vikri dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional akhirnya terjawab sudah. Penyerang Timnas Indonesia itu baru saja diresmikan menjadi bagian dari klub Slovakia, FK Senica.
FK Senica memboyong Egy Maulana Vikri dengan status bebas transfer, setelah dirinya tidak mempunyai klub selama kurang lebih dua bulan.
Bagi Egy Maulana Vikri, FK Senica bukanlah klub pertamanya di Eropa. Sebelumnya ia sudah pernah bermain untuk klub Polandia, Lecia Gdansk.
Namun kiprahnya bersama Lechia Gdansk tidak berlangsung lama hanya tiga musim (2018-2021). Kontraknya tidak diperpanjang dan berakhir pada Juli 2021 lalu.
Kini Egy Maulana Vikri mendapat tantangan baru jelang penutupan bursa transfer liga-liga Eropa atau deadline day dengan bergabung FK Senica.
Fortuna Liga Slovakia, kompetisi kasta teratas Liga Slovakia ikut meramaikan kehadiran pemuda asal Medan ini. Mereka mengisyaratkan turut menunggu kiprah Egy Maulana Vikri di FK Senica.
Agen Egy , Dusan Bogdanovic mengatakan bahwa kliennya akan dikontrak jangka pendek yakni hanya 6 bulan. Namun FK Senica berpeluang menambah durasi kontraknya, karena terdapat klausul opsi perpanjangan 1,5 tahun.
Dusan berharap agar Egy Maulana Vikri bisa mempunyai menit bermain yang dibutuhkan, agar ia bisa berkontribusi lebih banyak untuk kesuksesan klub.
Lantas seperti apa kiprah FK Senica sendiri di Liga Slovakia dan kompetisi Eropa lainnya yang pernah mereka ikuti? berikut ulasannya:
1. Prestasi Terbaik FK Senica
Futbalovy klub Senica yang biasa disebut FK Senica adalah klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Slovakia yakni Slovak Super League atau Fortuna Liga.
Klub ini dibentuk pada 100 tahun lalu atau sejak tahun 1921. Mereka saat ini bermarkas di OMS Arena di Kota Senica yang menampung sekitar 5.070 penonton.
FK Senica bukanlah klub yang konsisten dalam namanya. Berdasarkan sejarah, identitas mereka kerap berganti-ganti nama.
Total FK Senica sudah 8 kali berganti nama sejak pertama kali berdiri. Pertama namanya Zelezna Unia Senica yang bertahan dari 1921-1923.
Kemudian berganti menjadi Sportovy Klub Senica sampai 1928. Nama tersebut berubah lagi me3njadi AC Senica (1928-1934), FC Senica (1934-1939), dan SK Senica (1940-1946).
Setelah Perang Dunia Kedua selesai, nama klub berubah lagi menjadi Sokol Chemicke Zavody yang bertahan hingga 1969.
Perubahan terjadi lagi menjadi TJ/FK SH Senica usai bergabung dengan FK 96 Ress Castkov hingga 2006. Dengan demikian, nama FK Senica baru diresmikan sejak 2006 yang bertahan hingga kini.
Soal prestasi, belum ada torehan yang gemilang yang pernah diraih oleh FK Senica. Prestasi terbaik klub berjuluk Zahoraci ini adalah dua kali menjadi runner-up Liga Slovakia.
Momen tersebut mereka dapatkan pada musim 2010/2011 dan 2012/2013. FK Senica selalu kalah bersaing dengan Slovan Bratislava. Sedangkan di Piala Slovakia, 2 kali juga FK Senica menjadi runner-up.
Selain kompetisi domestik, FK Senica juga pernah lolos mewakili Slovakia di Liga Europa. Bukan tampil di putaran utama, melainkan bermain untuk babak kualifikasi.
Selama tiga musim beruntun mereka berpartisipasi di kompetisi level kedua antar klub Eropa itu yakni musim 2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014.
Total delapan pertandingan mereka lakoni selama tiga musim itu. Hasilnya, FK Senica hanya mampu meraih satu kemenangan, dua kali imbang dan lima kali menelan kekalahan.
Kini Egy Maulana Vikri berpeluang untuk membawa FK Senica meraih prestasi lebih baik lagi musim ini. Dirinya akan mengenakan nomor punggung 17.