Dihajar Tetangga Indonesia, Pelatih Timnas Vietnam Beri Respons Tak Terduga
INDOSPORT.COM - Timnas Vietnam di bawah besutan Park Hang-seo harus kembali menelan pil pahit di putaran ketiga penyisihan Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Setelah di laga perdana di hajar Arab Saudi dengan skor 1-3, timnas Vietnam kali ini dipermalukan tetangga Indonesia yakni Australia pada Selasa (7/9/21) malam WIB.
Bermain di Stadion Nasional My Dinh, Vietnam, pasukan Park Hang-seo kalah tipis dengan skor 0-1 dari Australia. Satu-satunya gol Australia dicetak oleh Rhyan Grant pada menit ke-43.
Dalam pertandingan tersebut, Que Ngoc Hai dkk seharusnya bisa bermain imbang bahkan memperoleh kemenangan. Akan tetapi, VAR telah menggagalkan harapan tuan rumah untuk mendapatkan hadiah penalti.
Bermula ketika Hong Duy melakukan tembakan keras ke arah gawang Australia pada menit ke-28. Tembakan berhasil diblok oleh Rhyan Grant di area 16, namun bola terlihat mengenai tangan dan dada.
Pertandingan terpaksa dihentikan untuk memberikan kesempatan wasit melihat VAR. Setelah menganalisis tayangan ulang, akhirnya wasit tidak jadi memberikan hadiah penalti kepada Vietnam.
Setelah laga selesai, Park Hang-seo langsung buka suara. Bila di laga perdana Park ngamuk soal keputusan wasit, kali ini ia justru merasa legowo dan menganggap tindakan wasit sudah benar.
"Saya pikir wasit benar karena dia melihat teknologi VAR dengan sangat hati-hati dan memutuskan bahwa pemain Australia itu tidak sengaja membiarkan bola menyentuh tangannya," ujar Park Hang-seo dilansir dari thethao247.
"Dalam kekalahan dari Arab Saudi, tim Vietnam dihukum dan kalah, saya tidak tahu apakah keputusan itu suram atau tidak. Tapi dalam pertandingan melawan Australia, keputusan wasit sudah final, saya harus menghormatinya," tuturnya menambahkan.
1. Rhyan Grant Sempat Alami Kepanikan
Ketika bola tembakan Hong Duy mengenai dada dan tangannya di kotak terlarang, Rhyan Grant mengaku sempat mengalami kepanikan.
Namun akhirnya ia bersyukur karena wasit menganggap itu bukanlah suatu pelanggaran. Rhyan Grant juga berhasil menjawab kepercayaan pelatih dengan sukses mencetak gol tunggal pada menit ke-43 lewat sundulan.
"Bola menyentuh dada saya. Sebenarnya dalam situasi itu, bola sudah menyentuh dadaku. Tapi memang benar ketika wasit melihat VAR, saya cukup gugup," ujar Rhyan Grant.
"Untungnya, wasit memutuskan bahwa tidak ada penalti untuk Vietnam. Saya setuju dengan keputusan wasit,"
Vietnam telah bermain sangat baik. Memang, ketika tim mencapai babak kualifikasi ketiga Piala Dunia, lawan semua marah. Jika Anda bertanya kepada saya siapa yang lebih kuat di Vietnam atau China, saya tidak bisa membandingkannya," tuturnya menambahkan.