x

Jepang Mundur Jadi Tuan Rumah, Bagaimana Nasib Piala Dunia Antarklub?

Rabu, 8 September 2021 14:47 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Prio Hari Kristanto
Jepang memutuskan mundur jadi tuan rumah Piala Dunia Antar Klub 2021. Bagaimana nasib hajatan lintas benua tersebut?

INDOSPORT.COM - Jepang secara mengejutkan memutuskan mundur jadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2021. Bagaimana nasib hajatan lintas benua tersebut?

Jepang sendiri memang sudah ditunjuk FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub yang sedianya akan mulai berlangsung pada Desember 2021 nanti.

Didapuknya Negeri Sakura jadi tuan rumah even bergengsi yang mempertemukan pada juara antarbenua tersebut sempat membawa euforia tersendiri. 

Baca Juga
Baca Juga

Pasalnya, Jepang menjadi negara yang akan memainkan turnamen tersebut dalam edisi yang genap berusia seratus tahun. 

Baca Juga
Baca Juga

Akan tetapi kini euforia tersebut buyar seketika setelah The Japan Times mengklaim jika Jepang memutuskan mundur jadi tuan rumah.

Setelah berdiskusi pada Selasa (07/09/21) waktu setempat, Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) mengambil keputusan berat bahwa mereka akan melepaskan haknya untuk jadi Piala Dunia Antarklub tahun ini.


1. Alasan Mundurnya Jepang

Jepang memutuskan mundur jadi tuan rumah Piala Dunia Antar Klub 2021. Bagaimana nasib hajatan lintas benua tersebut?

Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) memutuskan mundur jadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub lantaran dipicu faktor pandemi covid-19.

JFA tak mau ambil risiko mengingat hajatan Piala Dunia Antarklub bisa meningkatkan angka penularan virus covid-19. Terlebih mereka tengah menghadapi gelombang terburuk virus corona menjelang digelarnya pemilu tahun ini.

Selain itu, faktor lain yang memicu JFA mundur jadi tuan rumah yakni tidak adanya penonton. Dengan digelar tanpa penonton maka secara tidak langsung Jepang juga tidak akan mendapat keuntungan dari penjualan tiket.

Sejatinya, JFA berharap turnamen tersebut akan  menghasilkan setidaknya 60.000 tiket penonton dari kapasitas di Stadion Yokohama. Namun dengan pembatasan regulasi covid-19, maka akan menambah kerugian operasional bagi JFA.

Tahun lalu saja, JFA mencatat bahwa pendapatan untuk tahun fiskal 2020 turun sebesar 5 miliar yen dari tahun fiskal 2019 menjadi 15 miliar yen.

"Kecuali kita menempa jalan di mana acara dapat digelar bersamaan dengan virus, sepak bola serta olahraga lainnya tidak akan dapat mempertahankan diri mereka sendiri," kata seorang pejabat senior JFA melansir dari The Japan Times.

FIFA sendiri belum dapat memutuskan nasib Piala Dunia Antarklub pascakabar mundurnya Jepang dari tuan rumah. Ada kemungkinan mereka akan memundurkan jadwal hingga tahun 2022 mendatang.

JepangFIFAPiala Dunia AntarklubBola Internasional

Berita Terkini