Antonio Conte Terlalu Cerdas untuk Gantikan Mikel Arteta di Arsenal

INDOSPORT.COM – Santer disebut jadi kandidat kuat pengganti Mikel Arteta, Antonio Conte dinilai terlalu cerdas untuk mengambil risiko dengan menerima pinangan Arsenal.

Arsenal menunjukkan performa buruk pada musim 2020/2021 lalu. Di Liga Inggris, tim berjuluk The Gunners itu hanya bisa finis di posisi 8 sehingga gagal lolos ke kompetisi Eropa musim ini.

Situasi buruk itu membuat Arsenal serius berbenah. Di bursa transfer musim panas, mereka berhasil mendatangkan 6 pemain baru, termasuk Martin Odegaar dan White.

Meski demikian, musim ini situasi The Gunners tak kunjung membaik. Hingga pekan ketiga Liga Inggris, Arsenal terperosok di dasar klasemen usai menelan 3 kekalahan, dan belum mencetak 1 gol pun.

Akibatnya, muncul desakan untuk memecat Mikel Arteta dari kursi manajer. Sebagai gantinya, nama Antonio Conte kerap didengungkan.

Dengan statusnya yang menganggur dan raihan gelarnya bersama Juventus, Chelsea, dan Inter Milan, Conte dinilai bisa menjadi sosok yang tepat untuk membangkitkan Meriam London.

Meski demikian, sejumlah jurnalis Italia meyakini bahwa menggantikan Mikel Arteta sebagai manajer Arsenal tidak masuk dalam benak Conte. Pasalnya, Arsenal dinilai memiliki terlalu banyak masalah.

“Dia terlalu cerdas sehingga takkan bersikap bodoh dengan menerima tawaran dari tim yang punya banyak masalah,” ungkap jurnalis Italia bernama Fabrizo Biasin kepada Calciomercato.

“Kemungkinan dia akan mempertimbangkannya musim depan. Namun menurut saya itu tetap sulit,” lanjutnya.

Komentar serupa disampaikan oleh jurnalis Italia lainnya, Massimiliano Maddaloni. “Conte sudah mengatakan kepada semua orang bahwa ia ingin istirahat setahun dan memulai lagi dengan proyek besar tahun depan. Arsenal tidak masuk dalam kategori tersebut.”

1. Nyaris Latih Rival Abadi The Gunners

Seperti diketahui, Antonio Conte kini memang tengah menganggur setelah secara mengejutkan meninggalkan Inter Milan akhir musim lalu.

Padahal, pria Italia itu sukses membawa Nerazzurri memenangkan Serie A Italia, mengungguli Juventus yang sukses menjadi juara 9 musim beruntun.

Sebelum dikaitkan dengan Arsenal, Antonio Conte sempat dikaitkan dengan rival abadi The Gunners yakni Tottenham Hotspur. Namun, ketidak sesuaian visi dengan manajemen membuatnya menolak tawaran tersebut.