x

Cyril Domoraud, Rekrutan Gagal Inter Milan 'Tumbal' Luciano Moggi

Senin, 13 September 2021 21:52 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Cyril Domoraud saat berseragam Inter Milan.

INDOSPORT.COM - Mengingat kembali eks Inter Milan, Cyril Domoraud, yang namanya sempat terkait dengan tokoh fenomenal Liga Italia, Luciano Moggi.

Seperti diketahui, Luciano Moggi adalah figur kontroversial di kancah sepak bola Negeri Pizza usai terlibat kasus calciopoli yang juga menyeret banyak sejumlah tim Serie A dan Serie B beberapa tahun lalu.

Sebagai pengingat, Juventus, AC Milan, Lazio, Fiorentina, dan Reggina mendapat sanksi dari FIGC dan pengadilan Italia berupa pengurangan poin. Bahkan, Bianconari harus merelakan dua gelarnya dicabut dan terdegradasi ke Serie B.

Lalu, salah satu nama yang turut disebut-sebut dalam kasus ini adalah Luciano Moggi yang menjabat direktur sepak bola Juventus saat itu.

Baca Juga
Baca Juga

Skandal ini sendiri terungkap setelah kepolisian Italia menemukan bukti transkrip percakapan telepon antara manajer tim dengan organisasi wasit. 

Buntut kasus ini, Luciano Moggi pun langsung menjelma jadi figur kontroversial di Liga Italia. Akan tetapi, calciopoli bukan satu-satunya catatan dalam CV-nya sebagai pejabat tinggi di dunia si kulit bundar.

Sebuah kisah tentang Moggi dan mantan pemain Inter Milan, Cyril Domoraud, pun menyebar di kalangan publik sepak bola.

Gara-garanya, ia melakukan sedikit trik licik untuk mengecoh tim scouting Inter Milan untuk mendatangkan Cyril Domoraud.

Baca Juga
Baca Juga

Suatu hari pada tahun 1999, Moggi tengah memantau para pemain Marseille, bersamaan dengan tim scouting Inter Milan.

Moggi yang juga dikenal sebagai seorang 'transfer guru' pun dengan sengaja berbicara dengan keras agar didengar, bahwa Cyril Domoraud adalah pemain potensial di bursa transfer dan juga menarik untuk dibeli.

Berbagai pujian pun meluncur dari mulutnya. Apalagi, Domoraud saat itu juga berhasil menembus final UEFA Cup 1999 bersama Marseille.

Entah bagaimana, Inter Milan kemudian mendatangkan pemain tersebut, yang ternyata hanya jadi rekrutan gagal dan tidak bersinar.


1. Cyril Domoraud di Inter Milan

Cyril Domoraud saat berseragam Inter Milan.

Merapat ke Inter Milan, Cyril Domoraud ternyata tidak dapat bicara banyak. Pada musim 1999-2000, ia hanya tampil sebanyak tujuh kali di level liga dan 11 kali di semua kompetisi untuk Nerazzurri.

Bahkan, tidak banyak yang bisa dicantumkan Inter Milan di situs resmi mereka terkait statistik pemain asal Pantai Gading tersebut. Selain hanya bermain sedikit sekali, Domoraud juga tidak mencatatkan satu gol pun.

Domoraud kemudian dipinjamkan ke Bastia hingga akhirnya dilepas Inter pada tahun 2001 ke rival abadi mereka, AC Milan.

Walaupun masa-masanya di Inter Milan bisa dikatakan buram, Domoraud ternyata tidak pernah menyesalinya. Ia masih menyimpan kenangan manis di sana, apalagi bisa berlatih dengan para pemain hebat pada masanya.

“Inter tetap dihati saya. Saya sangat menikmati masa-masa sebagai pemain Inter meski tidak banyak bermain,” ucap Domoraud, seperti pernah diwartakan laman Sempre Inter.

“Laurent Blanc adalah salah satu bek terbaik di dunia, Ronaldo fenomenal, dan Roberto Baggio sensasional, seperti Javier Zanetti,” ucapnya.

Selain itu, Domoraud juga melempar pujian untuk Christian Vieri yang dinilainya sebagai pemain luar biasa, apalagi ketika membentuk kemitraan dan kerja sama yang apik dengan Ronaldo di lapangan.

“Saya sangat senang menandatangani kontrak dengan Nerazzurri dan saya sampai di sana dengan hasrat besar untuk tampil baik,

“Akan tetapi sayang sekali saya cedera saat pramusim dan saya mengalami cedera pangkal paha yang menghambat musim saya,” jelasnya.

Selain catatan yang kelabu di Inter Milan, Cyril Domoraud juga tidak terlalu sukses di sisa kariernya sebagai pesepak bola.

Meski begitu, ia pernah ditunjuk sebagai asisten pelatih Sven-Goran Eriksson saat masa singkatnya sebagai juru taktik Timnas Pantai Gading pada 2010.

Inter MilanLuciano MoggiMarseilleBola Internasional

Berita Terkini