x

Kecolongan Menit Akhir, Gelandang Muda Persik Akui Kurang Konsentrasi

Kamis, 23 September 2021 22:15 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

INDOSPORT.COM - Krisna Bayu Otto Kartika mengakui bahwa kurangnya konsentrasi ikut menjadi faktor kekalahan yang dialami Persik Kediri dengan skor 2-3 saat menantang PSM Makassar, Kamis (23/9/21).

Bagaimana tidak, satu poin yang sudah di depan mata akhirnya harus sirna. Kendornya lini pertahanan yang terbuka, dan sukses dimanfaatkan Ilham Udin Armaiyn lewat golnya di menit 91.

Baca Juga
Baca Juga

Padahal, anak asuh Joko Susilo sudah berhasil mengimbangi permainan dengan skor 2-2. Youssef Ezzejjari Lhasnaoui membalas dua gol Anco Jansen dan Wiljan Pluim di babak pertama.

"Kami dituntut untuk lebih konsentrasi lagi pada menit awal dan menit akhir pertandingan," bilang Bayu Otto saat mendampingi Joko Susilo pada virtual press conferrence di Stadion Wibawa Mukti.

Baca Juga
Baca Juga

Gelandang muda Persik itu merasakan betul pahitnya kebobolan di menit-menit akhir. Kendati dia baru masuk pada menit 72, menggantikan peran Ahmad Agung Setiabudi di lini tengah.

"Kami kecolongan di menit akhir. Dan umpan (Wiljan) Pluim juga pas (untuk gol penentu kemenangan PSM)," sambung dia.


1. Bekal Evaluasi

Youssef Ezzejari mencetak 2 gol meski Persik kalah 2-3 dari PSM.

Kendati kecewa, Bayu Otto menyebut kekalahan dari PSM tetap memberi imbas positif. Setidaknya, kelengahan rekan setimnya menjadi bekal dalam evaluasi tim ke depannya.

Terlebih, Persik masih menyisakan 2 laga yang cukup penting di sisa seri pertama kompetisi. Yaitu menghadapi Bhayangkara FC (29/9/21) dan PSS Sleman (3/10/21) mendatang.

"Semua pemain sudah bekerja keras di lapangan. Tapi kecolongan di menit akhir, akan menjadi evaluasi untuk kita semua," pungkas pemain asli Kediri tersebut.
 

Persik KediriPSM MakassarLiga IndonesiaLiga 1Sepak BolaBerita Liga 1Liga 1 2021BRI Liga 1 2021-2022

Berita Terkini