Masih Terlilit Utang Besar, Inter Tetap Kejar Suksesor Handanovic

INDOSPORT.COM - Inter Milan saat ini tengah mencari seorang penjaga gawang yang bisa pantas mengenakan jersey 'nomor 1' mereka. Semakin menuanya Samir Handanovic membuat Il Nerazzurri terpaksa harus turun ke pasar walau tengah terlilit hutang.

Laporan dari media asal Italia, Il Sole 24 Ore, Suning Holdings Group selaku perusahaan pemilik Inter masih memiliki tanggungan angsuran sebesar 250 juta Dollar Amerika Serikat atau sekitar 3,5 triliun Rupiah. Ini yang membuat klub kesulitan mempertahankan pemain bintang mereka yang jadi kunci Scudetto musim lalu.

Maka dari itu Inter harus pandai-pandai dalam melakukan seleksi calon kiper baru mereka. Nama Andre Onana kemudian muncul ke permukaaan sebagai opsi murah namun tetap menjanjikan kualitas.

Onana yang merupakan kiper internasional Kamerun bisa datang dengan cuma-cuma pada musim depan. Pasalnya kontraknya dengan Ajax Amsterdam akan berakhir pada Juni 2022 mendatang jika tidak ada kesepakatan untuk bertahan lebih lama di Johan Cruyff ArenA.

Walau belum pernah bermain di level profesional selain bersama Ajax namun jebolan akademi La Masia milik Barcelona ini sudah cukup makan asam garam. Usia Onana pun masih cukup muda untuk seorang penjaga gawang yakni 25 tahun.

Bersama Ajax, stopper setinggi 190 cm tersebut sudah memainkan 204 pertandingan dan mengumpulkan 83 nirbobol di semua ajang. Dua trofi Eredivisie Belanda, dua trofi KNVB Beker, plus satu Piala Super Belanda adalah deretan prestasi Onana dalam enam tahun terakhir.

Satu-satunya nilai minus dari Onana adalah ia harus menjalani sangsi larangan merumput selama sembilan bulan akibat tuduhan doping. Kebugarannya jelas akan dipertanyakan setelah selesai bebas dari hukuman.

1. Handanovic Mulai Rajin Blunder

Sementara Handanovic walau statusnya adalah kapten tetap punya kemungkinan akan meninggalkan Giuseppe Meazza pada musim depan. Hingga kini belum ada kejelasan apakah Inter akan mau memberi pria Slovenia 37 tahun itu kontrak baru.

Andai performanya tidak kunjung membaik maka eks Udinese dan Lazio tersebut akan didepak. Masih segar dalam ingatan saat Handanovic jadi biang kerok kegagalan Inter menang atas Atalanta di pekan keenam Liga Italia kontra Atalanta.

Handanovic tidak mampu mengamankan dengan baik tembakan Ruslan Malinovskiy di babak pertama sehingga bola rebound bisa dimanfaatkan Rafa Toloi menjadi gol. Beruntung Inter masih bisa memaksakan hasil imbang 2-2 namun sebagai gantinya status pemuncak klasemen jadi hilang.