x

Kisah Togo yang 'Memiliki' 2 Timnas dan Melakukan Penipuan ke Bahrain

Jumat, 1 Oktober 2021 21:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Timnas Togo 2010 vs Bahrain.

INDOSPORT.COM – Timnas Togo memiliki kisah panjang dalam perjalanannya termasuk penipuan saat menjalani uji coba atau Matchday FIFA melawan Bahrain.

Tahun 2010 menjadi tahun kelam bagi Timnas Togo. Pasalnya, di tahun tersebut tragedi menimpa mereka saat ditembaki kelompok separatis hingga melakukan penipuan dalam laga uji coba melawan Bahrain.

Kasus penembakan terjadi pada Januari 2010 di mana saat itu Timnas Togo mendapat tembakan dari kelompok separatis saat hendak mengikuti Piala Afrika.

Baca Juga
Baca Juga

Timnas Togo ditembaki di daerah Cabinda, Angola. Menurut pejabat setempat, penembakan itu dilakukan oleh pemberontakan yang menginginkan kemerdekaan.

Rombongan Timnas Togo yang berisikan salah satunya Emmanuel Adebayor berada di bus. Ia sediri tak mengalami luka-luka, namun rekan-rekannya dan deretan stafnya mengalami luka-luka.

Luka-luka yang didapat itu diceritakan oleh pemain tengah Timnas Togo, Alaixys Romao yang melihat darah berceceran di lantai bus akibat penembakan tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

 Insiden itu memberikan trauma kepada para pemain Timnas Togo yang saat itu dijadwalkan akan bertemu Ghana, Burkina Faso dan Pantai Gading di Piala Afrika.

Buntut dari kejadian tersebut, Timnas Togo pun menarik diri dari perhelatan Piala Afrika setelah tiga orang tewas di mana dua di antaranya adalah anggota tim tersebut.

Selepas tragedi berdarah tersebut, Timnas Togo di tahun 2010 melakukan hal yang mencoreng wajah sepak bolanya karena ditengarai melakukan penipuan kepada Timnas Bahrain di laga uji coba. Penipuan seperti apakah itu?


1. Penipuan ke Bahrain

Timnas Togo 2010 vs Bahrain.

Kasus penipuan ini dilakukan pada 2010 saat Timnas Togo beruji coba dengan Timnas Bahrain pada 7 September 2010 silam.

Saat itu, Bahrain mampu memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0 atas Togo. Namun, kemenangan ini tak disambut sukacita.

Pelatih Bahrain kala itu, Josef Hickersberger, merasa ada yang janggal di laga ini. Pasalnya para pemain Timnas Togo nampak seperti amatiran.

“Mereka (pemain Timnas Togo) tak cukup fit bermain selama 90 menit. Pertandingan sangat membosankan dan ini tidak baik bagi kami untuk mengetahui informasi tim lawan,” tuturnya.

Hickersberger kala itu kecewa karena lawan yang didapat dalam laga yang masuk di kalender FIFA ini malah terlihat amatiran dan tak cukup baik menguji kekuatan timnya.

Karena protes tersebut, kejadian ini pun membuat Menteri Olahraga Togo, Christophe Cao yang kemudian membantah bahwa Timnas Togo tak ada jadwal bertanding pda 7 September 2010.

Lantas mengapa saat itu Timnas Bahrain malah bisa bertanding melawan Timnas Togo? Setelah ditelusuri, ternyata biang kerok laga dan penipuan ini adalah asisten pelatih Timnas Togo yakni Tchanile Bana.

Tchanile Bana mengaku mengatur laga tersebut dengan membawa pemain yang ia pilih sendiri, bukan pemain asli Timnas Togo. Bahkan, ia tak memberi tahu federasi akan hal ini.

Akibatnya, Tchanile Bana pun dihukum karena mencoreng wajah sepak bola Togo. Hukuman yang didapatkannya adalah larangan beraktivitas di sepak bola selama tiga tahun.

FIFATogoBola InternasionalBahrainSepak Bola

Berita Terkini