x

Tidak Diberi Tendangan Bebas, Pemain Liga Brasil Tendang Kepala Wasit

Rabu, 6 Oktober 2021 20:42 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

INDOSPORT.COM - Kejadian yang mencoreng sepak bola Brasil terjadi di laga Guarani vs Sao Paulo de Rio Grande yang digelar pada Senin (04/10/2021) lalu. Akibat kecewa dengan keputusan wasit, William Ribeiro yang merupakan penggawa tim tamu memutuskan untuk menganiayanya.

Peristiwa tersebut terjadi saat partai ajang Campeonato Gaúcho Série A2 yang merupakan liga kelas bawah Brasil baru berjalan 14 menit. Ribeiro yang terjatuh usai melakukan duel dengan pemain bertahan Guarani tampak kesal karena wasit tidak meniup pulit tanda pelanggaran.

Ribeiro kemudian menekel sang wasit dan menendang bagian belakang kepalanya usai si korban terlentang yang mana menyebabkan korban kehilangan kesadaran seketika. Kontan saja laga langsung dihentikan dengan sejumlah pemain tampak coba menahan Ribeiro untuk tidak melanjutkan aksi brutalnya.

Baca Juga
Baca Juga

Polisi dengan pakaian anti huru-hara kemudian masuk ke lapangan. Mobil ambulans pun turut dikerahkan agar wasit yang diketahui bernama Rodrigo Crivellaro itu segera dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga
Baca Juga

Laporan dari Sky Sports menyebutkan jika Crivellaro sudah siuman pada pagi berikutnya setelah sempat pingsan akibat tendangan Ribeiro namun belum ada kabar lanjut mengenai kesiapannya untuk memimpin pertandingan lagi. Sang wasit mengaku belum melihat sendiri rekaman kejadian yang naas tersebut.

Yang jelas Crivellaro sudah bisa bernafas sedikit lega karena Ribeiro kemudian ditahan oleh pihak yang berwajib sesaat pasca kejadian. Pemain tersebut bahkan dikenai pasal percobaan pembunuhan karena aksi di luar nalarnya.


1. Sikap Tegas Sao Paulo

Pemain sepak bola asal Brasil, William Ribeiro, ditangkap setelah melakukan menendang wasit dalam pertandingan

Sementara pihak klub Sao Paulo mengaku menyesal karena salah satu pemainnya melakukan tindak tidak terpuji yang sangat jauh dari sportivitas. Mereka menganggap insiden tersebut menjadi salah satu episode kelam dalam sejarah tim.

Sebagai bentuk tanggung jawab mereka, kontrak Ribeiro pun diputus secara sepihak. Padahal Sao Paulo sedang merayakan hari jadi yang ke-113 tahun dalam lawatan ke markas Guarani.

Pertandingan kabarnya akan dilanjutkan kembali di pekan depan hari yang sama. Saat dihentikan, Guarani memimpin 1-0 atas Sao Paulo. Kedua kesebelasan kini berada di posisi kelima dan keenam di Grup B yang berisikan delapan tim.

BrasilLiga BrasilBola Internasional

Berita Terkini