Ditangkap Polisi Karena Pelecehan Seksual, Yves Bissouma Bikin Malu Brighton
INDOSPORT.COM - Kabar memalukan menghampiri klub Liga Primer Inggris, Brighton & Hove Albion, setelah salah satu pemainnya Yves Bissouma ditangkap polisi saat berada di bar.
Polisi menangkap Bissouma saat dia berada di sebuah bar bernama The Arch, pada malam Rabu dini hari (06/10/21) waktu setempat, tepatnya pada pukul 02.00 pagi.
Menurut pemberitaan dari The Sun, polisi menangkap Bissouma yang sedang berpesta bersama temannya. Lalu dia bersama temannya ditangkap oleh polisi.
Gelandang tengah berusia 25 tahun itu pun tertangkap kamera ketika sedang digiring polisi dengan kedua tangannya terborgol.
Setelah ditelusuri, laporan dari Daily Mail menyatakan jika Bissouma dan temannya telah melakukan pelecehan seks di bar The Arch.
"Dua orang pria ditangkap setelah seorang wanita melaporkan menjadi korban pelecehan seksual di sebuah bar di Brighton, pada Rabu dini hari," bunyi pernyataan Kepolisian Sussex.
Menanggapi penangkapan Bissouma oleh polisi, pihak klub Brighton & Hove Albion, pun akhirnya angkat bicara.
"Brighton & Hove Albion membenarkan jika salah satu dari dua orang yang ditangkap polisi adalah pemain kami, dan sedang dalam tahap investigasi," bunyi pernyataan klub.
"Yang terpenting adalah dia saat ini taat pada proses hukum. Dan pihak klub belum bisa memberikan pendapat lebih lanjut terkait kasus ini," lanjut pernyataan klub.
1. Bissouma Bikin Geger Pengunjung di Bar
Kejadian penangkapan Bissouma pun membuat heboh para pengunjung bar dan orang-orang yang berada di luar bar.
Maklum saat ini Bissouma tengah jadi buah bibir seiring penampilan gemilang Brighton & Hove Albion di Liga Primer Inggris.
Bissouma dan kawan-kawan saat ini bertengger di posisi ke-6 pada klasemen sementara. Hanya terpaut 2 poin dari pemuncak klasemen Chelsea.
"Saat itu di bar sangat ramai, karena bar itu sangat popular di kalangan pelajar. Dan semua orang tahu dengan kehadiran Bissouma," ucap seorang saksi mata.
"(Namun) mereka semua kemudia terkejut ketika dia dibawa oleh polisi dengan tangan terborgol," sambungnya.