x

Indikasi 'Main Sabun' di PON Papua, Bung Towel Terkenang Skandal PSIS vs PSS

Sabtu, 9 Oktober 2021 17:31 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Ada indikasi 'main sabun' yang terjadi di babak penyisihan Grup C Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, cabang olahraga sepak bola.

Hal ini terjadi dalam pertandingan antara Provinsi Kalimantan Timur vs Aceh yang digelar pada Senin (04/10/21) lalu. Laga digelar di Stadion Barnabas Youwe.

Sempat bermain imbang 2-2, lalu pemain Kaltim, Rizky Ramadhan mengambil bola rebound di area pertahanan, tapi justru bola meluncur ke gawangnya sendiri.

Baca Juga
Baca Juga

Hal ini tentu saja membuat Kaltim kalah dari Aceh dengan skor 2-3. Banyak pihak yang menyayangkan hal ini, bahkan banyak yang menduga laga itu diwarnai pengaturan skor.

Kontroversi di PON Papua ini juga menjadi perhatian khusus bagi pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel, yang pernah jadi technical delegate PON 2016.

Ia pun memaparkan sejumlah kasus di mana terdapat skandal 'main sabun' atau sengaja mengalah karena ada kepentingan tertentu, yang umumnya diawali oleh gol bunuh diri.

Bung Towel pun mengutuk keras jika benar ada indikasi main sabun dalam PON Papua 2021. Ia juga mewanti-wanti agar pemain tetap mengusung sportivitas dan fairplay.

"Tolong bagi para pemain, ingat sejarah, buka dokumentasi, baca cerita sepak bola. Skandal gol bunuh diri maupun skandal buruk di lapangan hijau," ujar Bung Towel.

Baca Juga
Baca Juga

"Buat saya, pemain yang sengaja mau gol bunuh diri, atau hal-hal yang mencederai sportivitas dan faiplay, menurut saya itu adalah sebodoh-bodohnya pemain bola."


1. Teringat Sepak Bola Gajah Antara PSIS Semarang dan PSS Sleman

Sepak bola gajah PSS dan PSIS.

Melihat cuplikan pertandingan sepak bola PON Papua antara Kaltim vs Aceh, Bung Towel mengaku teringat dengan skandal antara PSIS Semarang dan PSS Sleman.

"Oktober 2014, delapan besar Divisi Utama, ada skandal gol bunuh diri yang lebih sadis. Lima gol bunuh diri sekaligus, yang main itu PSIS Semarang lawan PSS Sleman," kenang Tommy melalui Youtube Gocek Bung Towel.

"Ketua Komdis waktu itu, Hinca Panjaitan mengatakan bahwa semua pemain yang melakukan gol bunuh diri, tak ada ampun. Mereka semua harus minggir dari sepak bola Indonesia, hukuman seumur hidup."

Bahkan, pemain Timnas Indonesia, Mursyid Effendi pernah menjadi korban hukuman berat dari federasi internasional, karena ia melakukan gol bunuh diri di Piala Tiger 1998.

Bung Towel berharap para pemain tetap menjunjung tinggi sportivitas, karena jika ada oknum yang meminta untuk 'main sabun', maka pemain sendiri yang merugi.
 

PSS SlemanPSIS SemarangTommy WellyAsprov AcehKalimantan TimurSepak BolaPON XX Papua 2021

Berita Terkini