Dikaitkan dengan Barcelona, Wonderkid Manchester City Cuma Bisa Tertawa
INDOSPORT.COM - Bintang muda Manchester City, Ferran Torres, tidak merasa terusik dengan rumor yang mengaitkan dirinya dengan Barcelona.
Pernyerang serbabisa timnas Spanyol tersebut merasa jika gosip masa depan adalah makanan sehari-hari untuk pemain sepak bola.
Torres masih kerasan dan ingin beradaptasi dengan lingkungan klubnya saat ini. Ia bahkan berkelakar jika hanya cuaca kota Manchester yang kerap mendung dan hujan adalah satu-satunya alasan kenapa ia belum kunjung menyatu dengan sekitar.
Lagipula bersama Pep Guardiola, pelatihnya di Manchester City, Torres mendapat jam terbang yang cukup. Di usia 21 tahun eks Valencia tersebut sudah tampil 43 kali dan hasilnya 16 gol brikut empat assist telah ia bukukan.
Khusus di 2021/2022, Ferran Torres yang semakin sering diposisikan sebagai penyerang tengah alih-alih winger tersebut sudah bermain enam kali di segala ajang. Dua gol dan satu assist jadi torehannya.
"Pep Guardiola punya gaya melatih yang mirip dengan Luis Enrique (di timnas Spanyol). Aku selalu terbuka dengan ide-ide baru dan siap belajar dari keduanya dan aku beruntun bisa ditangani dua pelatih terbaik dunia," papar Torres pada Radioestadio noche.
"Soal rumor, hal tersebut tidak akan ada habisnya. Setiap hari selalu ada bahasan baru. Aku senang di Manchester," cetusnya.
"Kini aku sudah bisa menikmati lebih sering dunia luar. Ada banyak yang bisa dilakukan di sini. Satu-satunya nilai minus Manchester adalah cuacanya," tambahnya lagi.
1. Terlalu Mahal Untuk Barcelona
Saat ini, Ferran Torres masih terikat kontrak jangka panjang dengan City di Etihad Stadium. The Citizens berhasil membujuknya untuk menggoreskan pena di atas kontrak yang berlaku hingga Juni 2025 saat bergabung.
City mendatangkannya dari Valencia dengan harga 23 juta euro sehingga wajar apabila harga pasaran sang wonderkid sudah bertambah saat ini. Situs Transfermarkt membandrolnya di angka 50 juta euro.
Bagi Barcelona yang tengah mengalami kesulitan ekonomi nominal tersebut sangatlah besar. Musim panas lalu saja Los Cules banyak mengandalkan transfer pemain free agent dan memanfaatkan sistem loan untuk sekedar menjaga skuat mereka agar tetap kompetitif di LaLiga Spanyol.