Dapatkan Trofi Pertama Bersama Prancis, Benzema Ketagihan Juara
INDOSPORT.COM - Setelah memenangi trofi UEFA Nations League yang jadi gelar pertamanya bersama tim nasional Prancis, Karim Benzema mengaku terlecut untuk menambah prestasinya lagi. Ia yakin Les Bleus lebih dari sekedar punya potensi untuk mendominasi sepak bola internasional.
Benzema berperan besar dalam sukses Prancis di Nations League edisi 2020/2021 kali ini. Semi final melawan Belgia dan final kontra Spanyol, masing-masing ia hiasi dengan satu gol.
Walau tidak sebergengsi Euro ataupun Piala Dunia namun ajang tersebut cukup untuk membuat Benzema merasa senang. Terlebih apabila mengingat striker 33 tahun tersebut sempat dibekukan dari timnas negaranya selama beberapa tahun terakhir akibat skandal dengan Mathieu Valbuena.
Gol Benzema di menit ke-66 sangat penting karena dua menit sebelumnya Spanyol baru unggul lewat lesakan Mikel Oyarzabal. Prosesnya pun sangat indah dengan sang bomber bomber Real Madrid melepaskan sepakan ke arah tiang jauh yang gagal diantisipasi oleh kiper Unai Simon.
"Aku sangat bangga dengan tim ini. Terutama karena kami menunjukkan penampilan top. Bisa kembali memperkuat Prancis dan memenangkan gelar jelas membuatku senang," papar Benzema pada LâÃquipe.
"Menjuarai Nations League membuatku semakin lapar ke depannya bersama Prancis. Tim ini punya potensi besar untuk terus menang,"
"Untuk golku, itu adalah sesuatu yang sudah kuasah sejak lama. Di sesi pemanasan aku sudah mencetak dengan tekhnik serupa. Gol seperti itu butuh sedikit keberuntungan," tambahnya lagi.
1. Lepas Dari Bayang-bayang Giroud
Apabila tidak dihambat cedera maka hampir dipastikan jika Benzema akan kembali dipanggil Didier Deschamps untuk gelaran Piala Dunia 2022. Duetnya dengan Kylian Mbappe sejak Euro 2020 terlihat semakin matang walau sebelumnya sempat diragukan bisa klop.
Di level klub pun Benzema juga tengah panas. Bersama Madrid, eks Olympique Lyonnais tersebut sudah mengoleksi sembilan gol dan tujuh assist dari delapan penampilan saja di kancah LaLiga Spanyol.
Praktis penyerang berdarah Aljazair tersebut sudah lepas dari bayang-bayang Olivier Giroud. Sang kompatriot belum pernah lagi dipanggil memperkuat Tim Ayam Jantan lepas Euro 2020.