x

Berani Beda, Bintang Muda Prancis Rilis Autobiografi Berbentuk Komik

Kamis, 14 Oktober 2021 14:30 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto

INDOSPORT.COM - Usia yang baru menginjak angka 22 dan belum genap memiliki tujuh tahun karier profesional tidak membuat Kylian Mbappe ragu untuk menulis sebuah autobiografi. Rencananya karya tersebut akan dirilis pada 12 November 2021 mendatang.

Autobiografi biasanya ditulis oleh seorang pemain dan pelatih yang sudah memasuki senja karier atau bahkan telah pensiun. Dengan begitu semakin banyak kisah yang bisa dibagikan dengan para pembacanya nanti.

Akan tetapi, Mbappe berani membuat gebrakan. Bahkan kisah hidup bintang Paris Saint-Germain tersebut tidak hanya sekedar dibukukan namun dibuat dalam bentuk komik.

Baca Juga
Baca Juga

Laporan dari Ouest-France mengabarkan jika komik tersebut akan diberi judul 'Je m’appelle Kylian' atau 'Namaku Kylian'. Nantinya sekitar 300 ribu eksemplar akan dicetak oleh percetakan KM yang mana dimiliki oleh Mbappe sendiri.

Sebenarya Mbappe ingin bekerja sama dengan percetakan lain namun menurut kuasa hukumnya, Delphine Verheyden, tidak ada yang mau membantu menerbitkan. Beruntung hal tersebut tidak menjadi persoalan.

Baca Juga
Baca Juga

Masih mennurut Verheyden, komik Mbappe akan bercerita tentang kisah bagaimana Mbappe melalui banyak rintangan sejak kecil hingga menjadi seeorang megabintang lapangan hijau seperti saat ini. Gambar untuk proyek ini disediakan oleh kartunis L’Équipe yakni Faro.

Karena tujuan dari pembuatan komik sekaligus autobiografi ini adalah menginspirasi anak-anak muda Prancis bahasa yang digunakan adalah bahasa Prancis. Masih belum diketahui apakah nantinya akan diterjemahkan ke bahasa lain agar cakupan pembacanya bisa menjadi lebih luas.


1. Masa Muda yang Tak Biasa

Kylian Mbappe akan menerbitkan sendiri autobiografi miliknya yang berbentuk komik pada akhir tahun ini.

Sejak usia enam tahun, Mbappe sudah dimasukkan ke akademi AS Bondy. Ayahnya sendiri yang jadi pelatihnya. Hanya beberapa tahun setelahnya ia pindah ke akademi elite milik federasi Prancis, Clairefontaine, dan dengan cepat menarik minat sejumlah klub besar Eropa.

Real Madrid dan Chelsea bahkan sudah pernah mengajak Mbappe untuk melakukan trial namun pada akhirnya AS Monaco jadi pilihan pemain berdarah Kamerun dan Aljazair tersebut. Di usia 17 tahun kemudian ia mendapat debut senior bersama The Monégasques.

Setelah momen itu hidup Mbappe kemudian berubah pesat. Sejak 2016 dalam tempo dua tahun saja ia sudah menjadi pemain inti Timnas Prancis, juara Piala Dunia, dan pemain kedua termahal sepanjang sejarah.

Untuk mendapatkan itu semua di usia yang masih sangat hijau, Mbappe berujar jika ia melakukan pengorbanan dengan tidak menikmati masa muda seperti orang kebanyakan karena banyak berlatih. Meski demikian ia mengaku bahagia saat ini.

PrancisAS MonacoParis Saint-GermainBola InternasionalKylian Mbappe

Berita Terkini