x

Miliki Target di Newcastle United, PIF Batal Akuisisi Inter Milan

Kamis, 14 Oktober 2021 16:36 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Prio Hari Kristanto
Memiliki target di Newcastle United, Public Investment Fund (PIF) yang dimiliki oleh Arab Saudi dikabarkan urung mengakuisisi Inter Milan.

INDOSPORT.COM – Memiliki target di Newcastle United, Public Investment Fund (PIF) yang dimiliki oleh Arab Saudi dikabarkan urung mengakuisisi Inter Milan.

Laporan dari Corriere della Sera menyebutkan jika PIF tak bakal melakukan akuisisi Inter Milan dari tangan Suning Group karena Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepunyaan Arab Saudi itu masih ingin fokus dengan Newcastle United.

Baca Juga
Baca Juga

PIF sebelumnya dirumorkan tertarik dengan kans untuk mengakuisisi Inter Milan dari tangan Suning Group. Kabarnya, ketertarikan PIF tersebut telah muncul sejak awal tahun lalu.

Bahkan PIF dikabarkan telah menyiapkan mahar senilai 1 miliar euro atau setara dengan Rp16 triliun untuk membuat kepemilikan saham mayoritas Inter Milan berpindah tangan.

Namun tampaknya kabar yang bisa membuat para fans Inter Milan bahagia itu hanyalah kabar burung semata. Sumber dari Corriere della Sera menyebutkan jika PIF tak bakal melakukan akuisisi pada Inter Milan dalam waktu dekat.

PIF dikabarkan masih ingin fokus pada Newcastle United. Mereka memiliki target untuk membuat The Magpies bisa merangsek ke papan atas Liga Inggris.

Baca Juga
Baca Juga

Lebih lanjut, PIF berambisi membuat Newcastle United keluar sebagai juara Liga Inggris dalam 3-5 tahun mendatang. Dalam rencananya, PIF juga berkeinginan membuat Newcastle United tampil reguler di Liga Champions.


1. Masih Akan Akrab dengan Krisis Finansial

Memiliki target di Newcastle United, Public Investment Fund (PIF) yang dimiliki oleh Arab Saudi dikabarkan urung mengakuisisi Inter Milan.

Batalnya PIF mengakuisisi Inter Milan membuat rival abadi AC Milan itu diyakini masih akan akrab dengan krisis finansial dalam beberapa waktu mendatang.

Inter Milan sebenarnya telah berusaha lepas dari jerat krisis finansial dengan menjual 2 pilar utamanya, Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain (PSG) dan Romelu Lukaku ke Chelsea.

Namun hasil penjualan mereka belum bisa membuat neraca keuangan Inter Milan kembali sehat. Neraca keuangan Inter Milan dikabarkan masih mengalami ketidakseimbangan dan memaksa Suning Group harus melepas saham yang mereka miliki di Liga Italia.

Inter MilanNewcastle UnitedLiga ItaliaSuning Commerce GroupSteven ZhangPangeran Mohammad bin Salman

Berita Terkini