x

Alasan Sir Alex Ferguson Mengunyah Permen Karet saat Man United Bertanding

Selasa, 19 Oktober 2021 13:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

INDOSPORT.COM – Menyebut nama Sir Alex Ferguson tak akan lepas dari Manchester United dan permen karet. Pasalnya, pria asal Skotlandia ini kerap mengunyah permen karet kala Setan Merah berlaga.

Sir Alex Ferguson selalu identik dengan permen karet yang ia kunyah di tepi lapangan selama anak asuhnya di Man United bertanding.

Tak banyak yang tahu mengapa ia kerap mengunyah permen karet. Terlepas dari alasan itu, hal tersebut menjadi sesuatu yang tak terpisahkan darinya.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan, saat mengumumkan dirinya akan pensiun dan mundur dari kursi kepelatihan Man United, permen karet yang ia kunyah di laga terakhirnya itu dipungut oleh orang.

Orang yang memungutnya juga meleleang permen karet bekas Sir Alex Ferguson tersebut di salah satu situs. Tak disangka, permen karet di laga terakhirnya bersama Manchester United itu terjual dengan harga 390 ribu poundsterling (Rp7,5 miliar saat ini).

Kabarnya, hasil lelang bernilai miliaran itu seluruhnya disumbangkan kepada badan amal Man United untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan.

Baca Juga
Baca Juga

Tingginya nilai lelang tersebut menjadi bukti bahwa permen karet adalah hal yang tak terpisahkan dari sosok mantan pelatih Aberdeen tersebut.

Hingga akhirnya, banyak orang yang bertanya-tanya. Mengapa pria yang kini berusia 79 tahun itu kerap mengunyah permen karet saat bertanding?

Berikut kisah mengapa Sir Alex Ferguson kerap mengunyah permen karet di setiap pertandingan yang dijalani Manchester United.


1. Berkat Saran Fisioterapis

Sir Alex Ferguson menggunakan masker dengan cara yang salah di laga Manchester United vs Southampton

Di balik puluhan trofi yang diberikan Sir Alex Ferguson kepada Man United, ada satu kebiasaan kecil yang tak pernah lepas darinya, yakni mengunyah permen karet.

Tradisi Sir Alex Ferguson mengunyah permen karet sendiri telah dimulai sejak laga perdananya menukangi Man United yakni kala melawan Oxford United pada tahun 1986.

Saat itu, Sir Alex Ferguson muda kerap mengalami batuk-batuk yang begitu mengganggunya, terutama saat melatih dan berbicara.

Hingga akhirnya, fisioterapis Man United kala itu yakni Jim McGregor menawarkan obat batuk. Namun hal itu ditolak oleh Sir Alex Ferguson.

Alhasil, Jim McGregor pun menyarankan Sir Alex Ferguson untuk mengunyah permen karet agar meminimalisir batuk-batuk yang sering ia alami.

Tak disangka, saran Jim McGregor ini manjur. Sir Alex Ferguson tak lagi mengalami batuk-batuk sesering seperti sebelumnya.

Sejak saat itu, Sir Alex Ferguson pun terus mengunyah permen karet saat memimpin anak asuhnya bertanding di lapangan.

Total selama 26 tahun menukangi Man United, dilaporkan sudah 3 ribu bungkus permen karet yang dikunyah Sir Alex Ferguson, seperti yang dikutip dari sportBIBLE.

Mungkin saja, selain mengatasi batuk-batuknya, permen karet yang dikunyah Sir Alex Ferguson membuatnya tetap fokus selama pertandingan.

Menurut laman Klik Dokter, mengunyah permen karet bisa meningkatkan konsentrasi seseorang dan mempertahankan fokus terhadap apa yang ia hadapi. Sehingga, Sir Alex Ferguson yang punya kebiasaan mengunyah permen karet saat bertanding bisa tetap fokus dengan permainan anak asuhnya.

Dengan kata lain, permen karet ini berjasa akan keberhasilan Sir Alex Ferguson membawa Man United mendominasi Inggris selama dua dekade lebih dengan puluhan trofi bergengsi.

Manchester UnitedSir Alex FergusonPelatihLiga InggrisAberdeenSepak BolaBerita Liga Inggris

Berita Terkini