x

Terungkap! Ada Pemain Liga Inggris yang Mengaku Gay

Selasa, 19 Oktober 2021 22:06 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
Logo Liga Primer Inggris

INDOSPORT.COM - Sejak awal dimainkan, sepak bola sudah kadung identik dengan cap olahraga yang sangat maskulin. Wajar apabila para pelakunya langsung dianggap tidak punya celah untuk melenceng dari kodrat laki-laki seharusnya.

Maka dari itu akan sangat aneh di mata publik apabila ada atlet lapangan hijau yang memiliki orientasi seks menyimpang.

Akan tetapi tetap saja ada pemain gay yang menembus level teratas kasta Liga Inggris atau juga dikenal sebagai Premier League.

Meski tidak diketahui berapa jumlahnya namun setidaknya sudah ada satu yang berani buka suara walau dengan identitas yang disembunyikan. Sang pemain mengaku dihantui ketakutan bakal kehilangan reputasi apabila jujur terhadap kelainannya.

Baca Juga
Baca Juga

Sejauh ini si pemain baru bisa terbuka pada keluarga dan rekan-rekan terpercayanya saja. Ia bermimpi agar tidak perlu lagi menutupi jati dirinya di masa depan.

"Aku seharusnya bisa memberitahukan siapa saja yang aku kehendaki karena sekarang tahun 2021. Aku tidak melakukannya karena banyak fans yang masih hidup seperti di jaman dahulu," papar pemain homo tersebut pada media kondang Inggris, The Sun.

Baca Juga
Baca Juga

"Karena aku bangga pada siapa diriku aku ingin semua orang tahu tapi jika aku jujur maka aku bakal jadi bulan-bulanan. Saat aku bermain aku merasa cemas apakah para penonton menyadari jika ku seorang gay,"

"Apakah caraku berpakaian di luar lapangan akan membuatku dicurigai? Pertanyaan itu mengusikku secara mental. Sangat menakutkan," tambahnya lagi.


1. Kampanye Masif Liga Inggris

Logo Liga Primer Inggris dengan LGBT

Liga Inggris adalah kompetisi olahraga yang paling gencar menggalakkan kampanye anti diskriminasi pada kaum homoseksual. Bahkan gerakan ini juga diikuti oleh klub-klub pesertanya.

Dalam beberapa musim terakhir ada waktu-waktu dimana warna pelangi yang jadi lambang untuk berbagai kelainan seksual kerap ditemui di semua aspek Liga Inggris.

Mulai dari tali sepatu, bendera sepak pojok, hingga ban kapten. Di 2021/2022 periode tersebut jatuh pada 4-13 Desember 2021.

Diharapkan semua elemen Liga Inggris baik itu pemain, suporter, dan staf kesebelasan tidak lagi memegang sikap homophobia walau karena gerakan tersebut. Akan tetapi tetap saja ada pihak yang keras menentang baik di dalam maupun luar Inggris.

Liga InggrisBerita Transfer

Berita Terkini