x

Dibantai Madrid 0-5, Manajer Shakhtar Disebut Mirip Guardiola

Rabu, 20 Oktober 2021 16:00 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Roberto De Zerbi dianggap bisa jadi Pep Guardiola untuk Shakhtar Donestk usai sukses sulap Sassuolo jadi tim dengan permainan cantik.

INDOSPORT.COM - Roberto De Zerbi memang baru bergabung dengan Shakhtar Donetsk sebagai manajer di musim ini namun pihak klub sangat percaya padanya. Pelatih asal Italia tersebut bahkan dianggap punya banyak kesamaan filosofi dengan Pep Guardiola.

Hal ini diutarakan oleh legenda sekaligus direktur olahraga Shakhtar yakni Darijo Srna. Saat manajer lama The Hirnyky, Luis Castro, pergi De Zerbi langsung diburu sebagai opsi pertama.

Kiprah allenatore muda berusia 42 tahun itu bersama Sassuolo jadi alasan Srna dan Shakhtar terpikat. Hanya dalam tiga musim Il Nerroverdi disulap jadi tim dengan permainan atraktif dan sejumlah pemainnya bisa jadi anggota timnas Italia walau tidak punya nama besar seperti Francesco Caputo, Manuel Locatelli, Giacomo Raspadori, dan Domenico Berardi.

Baca Juga
Baca Juga

De Zerbi pun diberi kontrak selama tiga tahun untuk bertugas di Donbass Arena. Target utama jelas kembali menjadi juara Liga Primer Ukraina dan bertahan selama mungkin di kompetisi Eropa.

"Kami bertemu di Italia dengan Roberto. Ia adalah target pertama, kedua, dan ketiga kali untuk mengisi kursi pelatih," papar Srna pada AS.

Baca Juga
Baca Juga

"Sepak bola yang ia anut sangat luar biasa. Mirip dengan tiki-taka. Di Shakhtar ia punya banyak pemain Brasil untuk bisa dimanfaatkan. Sangat mirip dengan Guardiola,"

"Bedanya ia masih berada dalam jangkauan kami. Roberto adalah manajer muda yang sangat ambisius. Shakhtar bukan satu-satunya klub yang mengajukan penawaran namun akhirnya ia memilih datang kemari," tambahnya lagi.


1. Beda Nasib di Ukraina dan Eropa

Roberto De Zerbi pelatih Shakhtar Donetsk

Di kancah domestik De Zerbi membawa Shakhtar jadi penantang gelar menyaingi juara musim lalu, Dynamo Kiev. Kedua tim mengisi dua posisi teratas klasemen sementara dengan sama-sama sudah mencetak 29 gol dari 11 pertandingan saja.

Untuk di Liga Champions, Shakhtar masih perlu adaptasi. Tergabung di Grup D bersama Real Madrid, Inter Milan, dan Sheriff Tiraspol mereka justru jadi tim dengan performa paling buruk.

Dari tiga matchday hanya ada satu poin yang bisa didulang Junior Moraes dan kolega. Terbaru Shakhtar Dontesk asuhan Roberto De Zerbi dibantai lima gol tanpa balas di kandang sendiri oleh Real Madrid pada Rabu (20/10/21) dini hari tadii.

Real MadridDarijo SrnaLiga ChampionsShakhtar DonetskPep GuardiolaSassuoloRoberto De Zerbi

Berita Terkini