Tak Hanya Dihajar 6 Gol oleh Bodo/Glimt, Deretan Kekalahan Terburuk Jose Mourinho
INDOSPORT.COM – Termasuk saat AS Roma dibantai 1-6 oleh Bodo/Glimt di Conference League, berikut 5 kekalahan terburuk Jose Mourinho sepanjang karier kepelatihannya.
Bertandang ke markas Bodo/Glimt di matchday ketiga fase grup UEFA Conference League, AS Roma bermodal catatan baik dengan selalu menang di dua matchday pertama.
Pelatih Jose Mourinho pun memanfaatkan laga ini untuk menurunkan sejumlah pemain pelapis seperti Marash Kumbulla, Riccardo Calafiori, Amadou Diawara, hingga Gonzalo Villar dan Carles Perez.
Sayangnya, para pemain pelapis ini justru tampil buruk. Akibatnya, AS Roma sudah tertinggal 1-2 ketika babak pertama berakhir.
Situasi makin buruk bagi Giallorossi di babak kedua. Baru 7 menit, mereka tertinggal makin jauh 1-3 berkat gol Erik Botheim.
Memasuki 20 menit tersisa, AS Roma makin hancur. Bodo/Glimt sukses mencetak 3 gol tambahan hanya dalam tempo 9 menit yakni di menit 71, 78, dan 80 melalui Ola Solbakken (2 gol) dan Amahl Pellegrino sehingga menutup laga dengan kemenangan telak 6-1.
Hasil ini menjadi menjadi kekalahan terbesar sepanjang karier kepelatihan Jose Mourinho, di mana untuk pertama kalinya tim yang ia asuh kebobolan 6 gol.
Menariknya lagi, catatan kebobolan 6 gol dalam 1 pertandingan ini dialami Mourinho ketika ia sudah menjalani lebih dari 1000 pertandingan. Pasalnya, laga melawan Bodo/Glimt di UEFA Conference League adalah laga ke-1.008 yang ia jalani sebagai pelatih.
Mourinho sendiri mengaku bertanggung jawab atas kekalahan ini. “Saya yang memilih susunan pemain di laga ini, jadi saya yang bertanggung jawab (atas kekalahan ini),” katanya seperti dilansir The Sun.
Di sisi lain, meski baru kali ini dibobol sampai 6 kali, Mourinho pernah mengalami kekalahan buruk lainnya termasuk dibantai 0-5.
Berikut ini 4 laga lain yang layak dianggap kekalahan paling memalukan bagi Jose Mourinho sepanjang karier kepelatihannya.
1. 2 Bersama Chelsea, 2 Bersama Real Madrid
1. Barcelona 5-0 Real Madrid (2010)
Membesut Real Madrid, Jose Mourinho harus menelan malu saat tim asuhannya bertandang ke markas rival abadi, Barcelona. Bagaimana tidak, Los Blancos dihajar habis-habisan oleh Blaugrana dengan skor 5-0 lewat gol-gol Xavi, Pedro, Jeffren, dan brace David Villa.
Menurunkan line up ofensif termasuk Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Angel di Maria, dan Mesut Ozil, pertahanan Madrid diacak-acak oleh Lionel Messi yang mencetak 2 assist di laga ini. Petaka bertambah dengan dikartu merahnya Sergio Ramos.
“Ini pertama kalinya dalam sejarah saya menelan kekalahan 0-5,” kata Mourinho yang tampak terguncang sesuai laga seperti dilansir FourFourTwo.
2. Chelsea 2-4 Bradford City (2015)
Menjalani babak keempat Piala FA dengan menjamu Bradford City yang merupakan tim League One atau kasta ketiga, The Blues asuhan Mourinho diyakini takkan kesulitan. Meski demikian, kejutan besar terjadi.
Chelsea yang tampil dengan pemain sekelas Oscar, Ramires, dan Cesar Azpilicueta sempat unggul 2-0. Namun, mereka akhirnya malah menutup laga dengan kekalahan memalukan 2-4.
“Apa yang terjadi? Memang seperti inilah sepakbola. Inilah keindahannya,” kata sang pria Portugal ketika itu.
3. Borussia Dortmund 4-1 Real Madrid (2013)
Real Madrid menjalani leg pertama semifinal Liga Champions 2012/2013 dengan bertandang ke markas Borussia Dortmund asuhan Jurgen Klopp.
Menghadapi tuan rumah yang tampil ofensif, lini belakang Los Blancos kelimpungan dan akhirnya kalah telak 1-4. Menariknya, 4 gol Dortmund seluruhnya dicetak oleh Robert Lewandowski.
Madrid sejatinya berhasil menang 2-0 di leg kedua. Namun, hasil itu tetap tak cukup untuk meloloskan mereka ke final.
4. Tottenham 5-3 Chelsea (2015)
Pada musim 2014/2015, Chelsea memang sukses menjuarai Liga Inggris. Meski demikian, performa mereka sepanjang musim tak terlalu istimewa. Selain dikalahkan Bradford 2-4 di Piala FA, The Blues juga sempat menelan kekalahan besar di Liga Inggris.
Bertandang ke markas Tottenham pada bulan Januari, Chelsea sempat unggul lewat Diego Costa di menit ke-18.
Namun, pada akhirnya mereka pulang dengan kekalahan telak 3-5. Harry Kane mencetak brace untuk Spurs dengan 3 gol lainnya dibagi rata Danny Rose, Nacer Chadli, dan Andros Townsend.