Banjir Kartu Kuning, Nilmaizar Bicara Kegagalan Sriwijaya FC Gebuk PSMS

INDOSPORT.COM - Derby Sumatra antara Sriwijaya FC vs PSMS Medan begitu kental terasa dalam pekan pamungkas putaran pertama Grup A Liga 2 2021 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (28/10/21).

Kedua tim saling menyerang sejak awal babak pertama. Tempo permainan yang cepat dan ngotot membuat masing-masing kubu terpaksa melakukan beberapa pelanggaran. 

Tak heran, wasit sampai mengeluarkan banyak kartu kuning. Tercatat ada sembilan kartu kuning, empat untuk pemain Sriwijaya FC dan lima untuk PSMS Medan.

Valentino Telaubun, Bobby Satria, Rio Hardiansyah, dan Afriansyah, menjadi empat pemain yang diganjar wasit dengan kartu kuning. 

Sementara dari PSMS Medan adalah Afiful Huda, Wiganda Pradika, Elina Soka, Ichsan Pratama, dan Ilham Fathoni. Skor laga ini sama kuat 0-0 hingga bubaran.

Usai pertandingan, pelatih Sriwijaya FC, Nilmaizar, mengapresiasi kerja keras pemain di atas lapangan. Mereka terus berjuang untuk menceploskan gol, meski pada akhirnya gagal.

“Tapi itulah sepak bola kadang sesuai harapan kita semua, tapi kadang tidak sesuai harapan. Pemain sudah bermain sangat baik. Pemain punya keinginan yang tinggi untuk memenangi pertandingan dan mencetak gol," ujar Nilmaizar.

Bahkan di laga ini, sebenarnya banyak peluang juga berhasil tercipta. Namun, harus diakui belum dapat dikonversi menjadi gol karena belum beruntung dan ada beberapa peluang kurang tenang dalam penyelesaian.

1. Bersyukur

Secara terpisah, bek veteran Sriwijaya FC, Bobby Satria, menilai hasil imbang tanpa gol di laga pamungkas putaran pertama Grup A Liga 2 2021 melawan PSMS Medan tidaklah buruk.

Tim memang menargetkan tiga poin, tapi tim lawan juga ingin menang. Satu poin yang dipetik membuat Sriwijaya FC menyudahi putaran pertama dengan perolehan 13 poin.

“Satu poin patut kami syukuri ya. Sekarang tim ini harus bersiap untuk menghadapi putaran kedua Grup A Liga 2 2021,” cetus Bobby Satria.