Ekspresi Xavi Hernandez Saat Pertama Kali Jumpa Anak Asuhnya di Barcelona
INDOSPORT.COM - Para penggawa Raksasa Liga Spanyol, Barcelona tampak antusias menyambut Xavi Hernadez sebagai entrenador anyar. Dalam video yang beredar, suasa hangat terlihat jelas saat ia pertama kali menyambangi ruang ganti Tim Catalan.
Dalam video yang dibagikan akun twitter Barcelona, Xavi Hernandez yang mengenakan jaket Tim Catalan berwarna biru dan ditemani Presiden Joan Laporta terlihat menyapa satu-persatu pemainnya.
Mulai dari Ansu Fati, Ousmane Dembele, Samuel Umtiti, Sergi Roberto hingga Gerard Pique dan beberapa pemain Los Cules lain.
Selain bersalaman, Xavi juga memeluk hangat para penggawa Barcelona. Beberapa penggawa yang sudah mengenalnya bahkan menyambutnya dengan pelukan antusias.
Gerard Pique misalnya, ia yang pernah menjadi rekan satu tim Xavi selama masih aktif sebagai pemain terlihat tak canggung untuk menunjukkan gesture bercanda.
Xavi sendiri bakal menangani Barcelona dengan durasi kontrak berdurasi 2,5 musim. Ia akan memimpin skuat Barcelona hingga musim 2021/22 berakhir dan dilanjutkan dua musim setelahnya.
1. Resmi Jadi Pelatih Barcelona
Dalam presentasinya, Xavi Hernandez mengaku akan selalu mempersembahkan kemenangan bagi Tim Catalan, Barcelona.
"Saya tidak ingin terlalu emosional jadi saya hanya akan memberitahu Anda satu hal – kami adalah klub terbaik di dunia,” kata Xavi kepada sekitar 10.000 penggemar melansir dari France24.
"Dan kami akan bekerja dengan standar tertinggi untuk sukses. Kami tidak bisa menerima kekalahan atau seri, kami harus memenangkan setiap pertandingan." jelasnya.
Usai diresmikan jadi entrenador anyar, ia pun mendapat ucapan selamat dari berbagai pihak. Salah satunya yakni Lionel Messi. Meski La Pulga kini berseragam Paris Sain-Germain namun Messi berharap kesuksesan menyertai Xavi.
Wajar saja jika La Pulga berharap Xavi membawa pengaruh positif. Pasalnya saat ini Barcelona masih berkutat di papan tengah Liga Spanyol tepatnya tercecer di peringkat kesembilan. Los Cules terpaut 10 angka dari rival abadinya, Real Madrid yang kini menjadi runner-up.
Selain jeblok di kancah domestik, Barcelona juga mencatatkan hasil kurang memuaskan di Liga Champions. Meski kini menduduki posisi kedua, namun Barcelona belum sepenuhnya aman. Benfica dan Dynamo Kyev berpotensi menggusur andai Memphis Depay Cs. terpeleset.