Pantang Anggap Remeh, PSMS Medan Waspadai 'Ledakan' Muba Babel United
INDOSPORT.COM - Berkaca pada kemenangan di putaran pertama Grup A Liga 2 2021, PSMS Medan pantang anggap enteng Muba Babel United. Kedua tim akan kembali bentrok di laga pembuka putaran kedua.
PSMS dan Muba Babel United akan kembali saling sikut pada laga ke-7 Grup A Liga 2 2021 di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Riau, Kamis (11/11/21).
Pada pertemuan pertama lalu, Ayam Kinantan sukses tundukkan Muba Babel United dengan skor meyakinkan 2-0. Sehingga, pemain PSMS diminta untuk tak jemawa demi meraih target poin sempurna.
"Target menang, namun jangan jemawa meski di pertemuan pertama menang (2-0), sehingga pemain over confidence, itu yang harus dihilangkan ya," kata pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis, dalam temu pers virtual jelang pertandingan, Rabu (10/11/21).
"Pertemuan terdahulu bukanlah patokan untuk besok. Semua bisa terjadi, kalau tidak waspada, tidak fokus dalam pertandingan. Dan harus dicatat, pertemuan pertama lalu harus kami lupakan. Muba pasti tidak mau kalah. Itulah yang saya tekankan kepada pemain," sambungnya.
Lebih lanjut, Ansyari menyebut, poin penuh sangat penting baginya demi dapat menjaga asa dapat meraih target awal lolos ke babak 8 besar Liga 2 musim ini.
"Laga besok sangat menentukan karena secara perolehan poin kami masih tertinggal dari tim lain (Sriwijaya FC)," cetus Ansyari Lubis.
"Semua kesiapan ini menjadi tolak ukur kita untuk menyodok posisi yang lebih baik lagi. Kami semua bertekad untuk lebih baik lagi, dan mudah-mudahan bisa memenangi pertandingan," harapnya.
1. Termotivasi
Hal senada juga disampaikan kapten PSMS Medan, Syaiful Ramadhan. Dia meyakini melawan Muba Babel United tidak mudah bagi pihaknya, kendati sang lawan berada di dasar klasemen sementara Grup A Liga 2 2021.
"Tentu pertandingan besok tak mudah, saya yakin mereka punya motivasi untuk merangkak naik dari zona degradasi. Selain itu, kami PSMS juga memiliki motivasi untuk memenangi pertandingan ini. Insha Allah kami diberi keberuntungan," tutupnya.