Merana, Barito Putera Kehilangan Striker Potensial Sampai Akhir Musim Liga 1
INDOSPORT.COM - Barito Putera dipastikan kehilangan satu striker potensial sampai akhir musim Liga 1 2021-2022. Kahar Muzakkar Kalu harus menepi lantaran cedera ACL.
Tidak diketahui secara pasti, kapan Kahar Muzakkar mengalami cedera. Namun saat ini, ia baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, Makassar.
Rabu (10/11/21) lalu, Kahar harus menjalani operasi cedera ligament lutut anterior atau yang lebih akrab disebut sebagai cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament).
Hal ini menjadi jawaban, mengapa hingga pekan ke-11 Liga 1 2021-2022, Kahar jarang merumput dan membela Laskar Antasari.
Kahar sempat beberapa kali muncul di line up Barito, namun hanya sebagai pemain cadangan. Terakhir kali, ia mengisi daftar susunan pemain pada awal Oktober lalu.
Bahkan, terakhir kali ia dimainkan sebagai pemain pengganti, yakni di pekan ketiga Liga 1 2021-2022, saat Barito menahan imbang Borneo FC 1-1 pada 17 September silam.
Hal ini tentu menjadi kekecewaan bagi penggemar Laskar Antasari, mengingat Kahar Muzakkar adalah striker potensial yang sudah dilirik sejak Piala Menpora 2021.
Bahkan jauh sebelumnya, Kahar dinobatkan sebagai top skor Liga 1 U-20 2019, dan membawa Barito Putera ke final, sekaligus menjadi runner up di kompetisi usia muda.
Kini, Barito Putera dipastikan kehilangan Kahar Muzakkar hingga akhir musim Liga 1 2021-2022, karena ia memerlukan masa recovery yang cukup panjang setelah operasi kaki.
"Kahar harus menepi setidaknya enam sampai delapan bulan ke depan," terang dokter klub Barito Putera, dr. Ferras Ardiles.
"Pasca Operasi, Kahar Kalu akan memulai program recovery dengan tim medis dan fisioterapi" ucap dr. Ferras melalui laman resmi klub pada Kamis (11/11/21) kemarin.
1. Banyak Opsi Lain
Di sisi lain, lini depan Barito Putera masih memiliki harapan dengan hadirnya sosok Aleksandar Rakic, Chris Robert Rumbiak, Muhammad Rafly Arianto, dan lain-lain.
Sementara di sektor sayap, ada Rafinha, Beni Oktovianto, Ambrizal Umanailo serta Rizky Pora yang siap membantu serangan. Kadang, Bagas Kaffa juga ditarik ke depan.