Liga 2: Hadapi Persis di Derby Mataram, PSIM Tak Pasang Target

INDOSPORT — Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro tak pasang target menang saat hadapi Persib di Derby Mataram Liga 2.

PSIM Yogyakarta wajib menang dari Persis Solo untuk mengamankan posisi melaju ke babak delapan besar dalam laga bertajuk Derbi Mataram antara Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta di Liga 2 pada Senin (15/11/21) pukul 20.30 WIB.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, meminta skuatnya untuk fokus dan bermain bagus.

PSIM Yogyakarta harus berhasil memenangkan derbi untuk mengamankan posisi ke babak delapan besar. PSIM Yogyakarta terpaut satu poin dari posisi kedua klasemen PSCS Cilacap.

PSIM Yogyakarta mampu meraih 10 poin dari dua kemenangan, empat seri, dan sekali kalah. Di laga terakhir pekan lalu, PSIM Yogyakarta juga meraih hasil positif. Skuat Seto Nurdiyantoro itu mampu mengalahkan HWFC dengan skor 3-1.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengakui ada kendala saat menghadapi laga Derbi Mataram. Kendala itu berupa faktor cuaca dan curah hujan tinggi.

Hal itu membuat beberapa sesi latihan yang tidak bisa dilakukan. Beberapa pemain masih dalam pantauan tim medis seperti Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi, dan Yudha Alkanza.

“Kami bermain bagus saja sudah bersyukur tapi kemauan hasil maksimal. Apapun hasilnya tetap kami syukuri,” kata Seto.

1. Punya Peluang Sama

Menurutnya seluruh tim memiliki peluang yang sama lolos ke babak 8 besar Liga 2. Ia bakal memaksimalkan tiga sisa laga terakhir.

Ia mengakui tanpa Irfan Bachdim komposisi pemain Persis Solo sangat luar biasa. Apalagi saat Irfan Bachdim bergabung.

Pemain PSIM Yogyakarta, Syarif Wjianto, mengatakan pemain dalam kondisi siap kerja keras kontra Persis Solo.

Ia menegaskan para pemain bermain tanpa beban dalam laga itu. Ia berharap doa dan restu masyarakat Jogja agar PSIM Yogyakarta meraih hasil maksimal.