x

Aleksandar Mitrovic: Si Bengal Penghancur Mimpi Cristiano Ronaldo dan Portugal

Rabu, 17 November 2021 21:58 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Aleksandar Mitrovic melakukan selebrasi melawan Portugal

INDOSPORT.COM – Nama Aleksandar Mitrovic tengah menjadi perbincangan. Sebab ia menjadi aktor di balik kegagalan Cristiano Ronaldo lolos secara langsung ke Piala Dunia 2022.

Drama terjadi di laga terakhir grup A kala Portugal menjamu Serbia dalam laga hidup dan mati untuk memperebutkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2022.

Portugal yang berstatus tuan rumah diunggulkan dari Serbia. Selain itu, Selecao das Quinas juga dihuni deretan bintang dunia dan hanya membutuhkan hasil seri saja untuk lolos.

Baca Juga
Baca Juga

Piala Dunia 2022 pun telah berada di depan mata setelah Renato Sanches membawa Portugal unggul cepat di menit ke-2.  Namun Serbia mampu menyamakan kedudukan atas Cristiano Ronaldo dkk di menit ke-33 lewat penyerang gaeknya, Dusan Tadic.

Hasil seri sejatinya cukup membawa Portugal lolos ke Piala Dunia 2022. Tapi petaka terjadi di akhir waktu normal atau menit ke-90.

Aleksandar Mitrovic berhasil menciptakan gol yang membuat Serbia unggul atas Portugal. Gol ini pun membuat Stadion Da Luz terhenyak. Mimpi ke Piala Dunia 2022 bisa saja terenggut.

Dan benar saja, sesaat setelah wasit meniup peluit panjang, Portugal harus menerima tiket otomatis ke Piala Dunia 2022 di depan mata hilang di hadapan pendukungnya sendiri.

Baca Juga
Baca Juga

Hal ini membuat Ronaldo naik pitam kepada sang pelatih, Fernando Santos. Semuanya hanya karena gol Mitrovic di menit akhir waktu normal.

Mitrovic pun mendadak jadi bahan perbincangan. Pasalnya, ia penyerang tim kasta kedua Inggris yang secara status kalah mentereng dari barisan penyerang Portugal.

Di balik kisah heroiknya itu, Aleksandar Mitrovic ternyata punya kisah menarik di mana selain menghancurkan mimpi Cristiano Ronaldo, ia juga pernah mengejek pemain sekelas Zlatan Ibrahimovic.


1. Si Bengal yang Pernah Hina Ibrahimovic

Aleksandar Mitrovic melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya.

Jika dilihat seksama, Aleksandar Mitrovic adalah pemain dengan watak keras. Semua terpancar dari aura yang ia miliki kala bertanding di atas lapangan.

Bahkan, hal tersebut terbukti dari pengakuannya. Pemain yang kini berusia 27 tahun tersebut mengaku, jika tak menjadi pesepak bola maka ia akan menjadi atlet bela diri Kick Boxing atau seorang kriminal.

“Jika saya tak jadi pesepak bola, saya akan menjadi seorang atlet Kick Boxing atau penjahat jalanan,” ucapnya dikutip dari laman pribadi Gianluca Di Marzio.

Mitrovic sendiri lahir pada 16 September 1994 di Smedervo, Serbia dari ayah bernama Ivica Mitrovic dan ibu bernama Natasha Mitrovic.

Ia tumbuh dengan saudaranya, Milan di Smedervo. Sejak kecil, Mitrovic terbilang aktif dan bandel sehingga kerap membuat orang tuanya kesulitan menjaga sikapnya.

Hanya saja, kenakalannya semasa kecil mampu ia salurkan di jalanan saat bermain sepak bola. Bakatnya terlihat jelas bahwa ia akan menjadi salah satu pemain hebat.

Karenanya, ia pun bisa menembus tim muda Partizan di mana klub ini menjadi pijakan awalnya sebelum mengukir nama di dunia sepak bola.

Kariernya saat muda berjalan mulus di mana ia membawa Partizan menjuarai liga dan namanya masuk dalam 10 pemain terbaik di bawah usia 19 tahun berdasarkan laporan UEFA.

Kariernya berlanjut di Belgia saat membela Anderlecht. Di klub tersebut, ia mampu meraih atensi klub idola masa kecilnya, Newcastle United yang kemudian memboyongnya pada 2015.

Sayangnya, pertikaiannya dengan Rafael Benitez membuatnya hengkang pada 2018 ke Fulham dan bertahan di klub London Barat itu hingga saat ini.

Dalam kariernya, watak keras Mitrovic berlanjut di dalam dan luar lapangan. Ia tak segan bertikai dengan rekan maupun lawan.

Salah satu kisah yang paling menggemparkan adalah kala dirinya menyebut Zlatan Ibrahimovic seorang banci dalam sebuah wawancara.

Sebagaimana diketahui, jarang ada pemain yang berani berurusan dengan Ibrahimovic. Namun Mitrovic berani melakukannya. Hal tersebut menggambarkan karakter yang ia miliki.

Hanya saja, Mitrovic tak punya kontroversi di luar lapangan. Apa yang ia lakukan dengan mengolok berada di ambang batas wajar.

Olok-oloknya ke pemain lain berlanjut saat Serbia menyingkirkan Portugal. Pasca meraih kemenangan, Mitrovic berpesta dengan meminum minuman soda sebagai sindiran kepada Cristiano Ronaldo.

Di lapangan, Mitrovic cukup bertaji. Meski bermain di kasta kedua Inggris, ia terbilang tajam dengan telah mencetak 20 gol hanya dalam 17 laga di Divisi Championship untuk Fulham musim ini.

Cristiano RonaldoPortugalZlatan IbrahimovicSerbiaPiala Dunia 2022In Depth SportsAleksandar MitrovicprofilSepak Bola

Berita Terkini