x

2 Wajah Abanda Herman, Si Pencetak Rekor Abadi di Laga Persib vs Persija

Sabtu, 20 November 2021 14:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Abanda Herman, pesepak bola mualaf mantan Persib dan Persija.

INDOSPORT.COM – Laga panas akan tersaji di seri ketiga BRI Liga 1 2021-2022 di pekan ke-12 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta, Sabtu (20/11/21).

Dalam laga ini, banyak sejarah yang telah ditorehkan baik itu oleh pemain maupun pelatih. Salah satu sejarah diciptakan oleh Abanda Herman yang mampu mencetak rekor dalam pertemuan kedua tim.

Rivalitas Persija dan Persib telah berlangsung sejak lama. Pertemuan pertama kedua tim ini telah berlangsung sejak era kolonial Belanda pada babak semifinal kompetis reunifikasi NIVB.

Baca Juga
Baca Juga

Rivalitas ini kian meruncing di generasi selanjutnya. Tak hanya di lapangan, rivalitas juga berlanjut di luar lapangan yang membuat tensi dan aroma persaingan kian memanas.

Secara Head to Head, baik Persija Jakarta dan Persib Bandung punya keunggulan masing-masing. Sejak 1951 hingga 2019, Macan Kemayoran unggul dalam kompetisi resmi. Sedangkan Maung Bandung lebih dominan di laga kejuaraan atau turnamen.

Meski punya rivalitas panas, kedua tim nyatanya selalu memiliki pemain yang setidaknya pernah membela salah satu tim tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Sebagai contoh di Persija saat ini ada Taufik Hidayat yang pernah membela Persib. Lalu di Maung Bandung, ada Marc Klok yang bergabung sejak meninggalkan ibu kota.

Banyaknya pemain yang pernah membela kedua tim ini mungkin tak akan bisa menyamai catatan Abanda Herman bersama Persija dan Persib.

Abanda Herman mampu menuliskan rekor yang akan abadi sebagai pemain yang pernah mencetak gol baik bagi Persija Jakarta dan Persib Bandung saat kedua tim bersua.


1. Abadi di Tengah Rivalitas Klasik Persib dan Persija

Legenda Persija dan Persib, Abanda Herman

Abanda Herman merupakan bek yang pernah menghiasi sepak bola Indonesia di era 2000 an. Ia tiba di Indonesia kala diboyong PSM Makassar pada 2004.

Di tahun 2006, Persija datang menjemputnya setelah terkesan dengan penampilan pemain yang kini berusia 37 tahun tersebut.

Abanda Herman pun bertahan dan membela Persija selama empat musim hingga 2010 sebelum memutuskan hijrah ke Persema Malang.

Di Persema, Abanda hanya bertahan semusim saja. Pada 2011, ia pun memilih membela Persib, yang tak lain rival dari klub lamanya. Di Bandung, Abanda bertahan hingga 2013 sebelum memutuskan hijrah ke Barito Putera.

Dalam perjalanan kariernya di Indonesia, Abanda menjadi Mualaf pada 2013 dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Kariernya sebagai bek pun cukup mentereng. Abanda dikenal sebagai bek kokoh yang tak hanya andal dalam duel di lapangan, namun juga andal dalam duel udara.

Postur tubuhnya yang mencapai 192 cm membuatnya sulit dikalahkan dalam duel-duel udara. Hal itu juga berlaku saat ia membantu serangan dalam situasi bola mati.

Keunggulan Abanda dalam duel udara membuatnya masuk dalam rekor yang akan kekal dalam rivalitas Persija dan Persib tersebut.

Pasalnya, Abanda tercatat sebagai pemain yang pernah membobol gawang Persija dan Persib ketika mengenakan dua seragam berbeda di laga panas keduanya.

Ketika membela Persija, Abanda pernah membobol gawang Persib sebanyak dua kali, masing-masing di gelaran Indonesia Super League (ISL) pada 20 Juli 2008 di Bandung dan di gelaran ISL di Jakarta pada 25 Maret 2010.

Saat membela Persib pada 2011, Abanda pun tak juga ketinggalan mencetak gol di mana ia mencetak gol ke gawang Persija saat Maung Bandung kalah tipis 2-3 di Bandung pada 18 Maret 2011.

Karena torehan itu, nama Abanda Herman kekal di setiap pertemuan Persija dan Persib. Hingga detik ini, belum diketahui pemain manakah yang bisa menyamai rekornya tersebut.

ISLPersib BandungPersija JakartaIn Depth SportsAbanda HermanLiga 1Sepak BolaBRI Liga 1 2021-2022

Berita Terkini