x

Dianggap Salah Tangani Pemain yang Kolaps, Tim Medis Persiraja Tuai Kecaman

Kamis, 25 November 2021 11:03 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Yosef Bayu Anangga

INDOSPORT.COM - Tim medis Persiraja Banda Aceh panen kritis buntut insiden kollapsnya Ramadhan di pekan ke-13 BRI Liga 1 2021-2022 saat melawan Persib Bandung.

Diketahui jika Ramadhan mengalami insiden kolaps di tengah pertandingan saat Laskar Rencong bersua Persib Bandung di di Stadion Maguwoharjo, Sleman Rabu (24/11/21).

Ramadhan tiba-tiba tergeletak di kotak penalti Persiraja Banda Aceh. Dalam tayangan ulang, terlihat jika ia menghalau sepakan keras Esteban Viscara sebelum kolaps.

Baca Juga
Baca Juga

Bola deras Esteban Viscara yang mengenai dada Ramadhan tampaknya membuatnya langsung tergeletak. Semula, Ramadhan tak lantas tak sadarkan. Ia sempat mengerang kesakitan sebelum pingsan.

Wasit yang bertindak dalam pertandingan tersebut lantas menghentikan pertandingan. Tim medis pun langsung bergerak dan membawa Ramadhan ke rumah sakit.

Baca Juga
Baca Juga

Saat ini, Gelandang dengan nomor punggung 25 tersebut sudah kembali siuman. Kabar tersebut langsung disambut positif oleh semua pihak.

Di sisi lain, tak sedikit yang menyalahkan tim medis Persiraja Banda Aceh yang dianggap salah melakukan tindakan pertama saat kollapsnya Ramadhan.


1. Tuai Kritik

Logo Liga 1 BRI 2021

Kritik tajam tersebut datang dari akun twitter @finskk. Salah satu netizen tersebut membagikan bagaimana tim medis Persiraja Banda Aceh melakukan pertolongan pertama pada Ramadhan.

Akun tersebut menganggap jika mengangkat perut Ramadhan saat sang pemain dalam keadaan tak sadarkan diri adalah tindakan yang keliru. Selain itu, ia juga menyinggung andil dari tim medis Persib Bandung yang sampai turun tangan membantu Ramadhan. 

Dalam laga tersebut, Persiraja sendiri harus menelan pil pahit lantaran kalah atas Maung Bandung dengan skor 4 gol tanpa balas.

Keempat gol skuat Maung Bandung pada pertandingan itu, dicetak oleh Marc Anthony Klok pada menit 20, Geoffrey Castillion (28) dan Wander Luiz (33 dan 53-penalti).

Kekalahan tersebut membuat Persiraja belum beranjak dari zona merah. Laskar Rencong kini berada di posisi paling buncit dengan torehan 5 poin hasil dari 13 laga.

Untuk keluar dari ancaman turun kasta, Persiraja bakal berjuang ekstra berat. Bagaiamana tidak, saat ini mereka terpaut hingga 7 angka dari posisi 15 yang jadi batas aman untuk tetap berada di Liga 1.

Persib BandungLiga IndonesiaPersiraja Banda AcehLiga 1Berita Liga 1BRI Liga 1 2021-2022

Berita Terkini