x

Der Klassiker Dipimpin Wasit dengan Riwayat Curang, Pemain Dortmund Meradang

Minggu, 5 Desember 2021 18:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
Dipimpin Wasit Dengan Riwayat Curang, Bintang Dortmund Sayangkan Hasil Der Klassiker

INDOSPORT.COM - Kekalahan 2-3 dari Bayern Munchen dalam lanjutan Bundesliga Jerman 2021/2022 pada Minggu (05/12/21) lalu rupanya tidak bisa diterima oleh Borussia Dortmund. Terutama setelah keputusan wasit Felix Zwayer dianggap sudah merugikan mereka.

Zwayer memberikan tendangan penalti untuk Bayern di menit 77 saat skor masih berimbang 2-2. Penyebabnya adalah Mats Hummels diduga melakukan handball di area kotak terlarang. Robert Lewandowski yang maju sebagai algojo tidak melewatkan kans untuk membawa timnya kembali unggul dan akhirnya menuai tiga poin.

Kebijakan dari sang pengadil pertandingan 40 tahun itu sempat membuat kubu tuan rumah berang. Riwayat Zwayer sebagai wasit yang pernah terlibat kasus pengaturan skor semakin membuat para pemain Dortmund tidak percaya.

Baca Juga
Baca Juga

Pasca laga sejumlah bintang Die Borussen angkat bicara mengenai kontroversi ini. Jude Bellingham dan Erling Haaland jadi yang paling vokal dalam mengkritisi kinerja Zwayer.

"Menurutku penalti Bayern tidak sah. Hummels berusaha menghalau bola namun tidak berada dalam posisi dimana ia tahu arah datangnya," ungkap Bellingham seperti yang dikutip dari Goal.

Baca Juga
Baca Juga

"Anda bisa menilai sendiri dari keputusan yang ia buat sepanjang pertandingan. Inilah yang didapat dari menunjuk wasit dengan catatan hitam untuk memimpin partai terbesar di Jerman," tambah gelandang asal Inggris tersebut.

"Apa yang ditunjukkan wasit bisa menjadi skandal. menurutku ia bersikap sangat arogan dan aku tidak mau berkomentar lebih banyak," imbuh Haaland pada sumber yang sama.


1. Pernah Diskors

Felix Zwayer

Kasus pengaturan skor yang dimaksudkan oleh Bellingham adalah saat Zwayer masih bertugas di Bundesliga 2 pda 2005 silam. Saat itu ia dituduh menerima suap untuk mengatur jalannya laga untuk Wuppertaler SV sebagai asisten wasit.

Oleh federasi sepak bola Jerman yang bersangkutan kemudian dihukum dengan larangan menjadi wasit selama enam bulan. Sanksi ini diberikan tanpa diketahui publik sebelum dibuka oleh koran Die Zeit bertahun-tahun setelahnya.

Terlepas dari benar atau tidaknya kinerja Zwayer dalam memimpin Der Klassiker di Signal Iduna Park, yang jelas kini Dortmund gagal menyempitkan jarak dengan Bayern di klasemen sementara. Kini Die Roten masih nyaman di puncak dengan selisih empat angka dari sang rival.

Bundesliga JermanBayern MunchenBorussia DortmundDer KlassikerBola InternasionalErling Braut HaalandJude Bellingham

Berita Terkini