Ditahan Arema FC, Teco Bicara Kartu Merah Hariono dan 4 Besar Liga 1

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai hasil 0-0 cukup adil untuk timnya dan Arema FC, pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (05/12/21) malam. Dua tim sama-sama bertahan dengan bagus.

Bali United sebenarnya menginginkan kemenangan. Tambahan tiga poin bisa membuat Bali United naik satu peringkat, menggeser Arema FC. Namun, hal ini tak bisa terjadi.

Bali United dan Arema FC harus berbagi satu poin. Sepanjang laga kedua tim lebih sering bertarung di tengah, hingga minim peluang.

Bali United hanya punya satu tembakan ke arah gawang serta empat tembakan melenceng. Sementara Arema FC malah tak punya tembakan ke arah gawang dan tiga tembakan lain melenceng.

"Saya pikir dua tim kerja keras dalam pertandingan ini. Dua tim lebih bagus dalam bertahan ketimbang menyerang. Kita harus terima satu poin ini," kata Teco usai pertandingan.

1. Masih Sengit

Bali United masih bisa dibilang untung dengan hasil imbang ini. Pasalnya, sejak menit ke-74, Bali United bermain dengan 10 poin. Hariono kena kartu merah setelah melanggar keras Hanif Sjahbandi.

"Ya, itu keputusan yang benar dari wasit," tutur Teco.

Saat ini, Bali United masih ada di peringkat empat dengan 29 poin. Setingkat di bawah Arema FC dengan koleksi 30 poin. Dua teratas ditempati Bhayangkara FC dengan 33 poin dan Persib Bandung dengan 31 poin.

Teco menilai persaingan empat besar masih sengit. Empat tim masih memiliki poin yang berdekatan. Hasil satu pertandingan bisa mengubah situasi di klasemen.

"Empat tim papan atas punya poin yang berdekatan dan ini masih putaran pertama. Masih ada banyak pertandingan, masih banyak poin, buat kita bisa kerja," uajr Stefano Cugurra Teco. 

Setelah ini Bali United akan melawan Madura United di pekan ke-16 Liga 1, Kamis (09/12/21) mendatang. Madura United pasti akan berusaha memenangkan pertandingan karena baru saja dikalahkan Persib Bandung 0-1.