Bintang Timnas U-18, Ronaldo Kwateh Sempat 'Curi Umur' di SSB, Benarkah?
INDOSPORT.COM - Bintang Tim Nasional Indonesia U-18 dan andalan tim Madura United di Liga 1 2021-22, Ronaldo Kwateh sempat 'curi umur'. Benarkah demikian?
Menyebut nama Ronaldo Kwateh, tentu mengingatkan kita pada sosok pemain asing legendaris di Liga Indonesia pada awal 2000-an silam, yakni Roberto Kwateh.
Benar saja, Ronaldo Kwateh adalah anak dari pesepak bola asal Liberia tersebut. Lama di Indonesia, Roberto menikahi seorang wanita asal Bantul, Yogyakarta.
Maka, Ronaldo Kwateh dipastikan memiliki darah Indonesia-Liberia. Saat ini, di usianya yang baru menginjak 17 tahun, Ronaldo juga mendapatkan tempat di Timnas Indonesia.
Ronaldo Kwateh masuk dalam 36 pemain yang dipanggil PSSI untuk mengikuti TC dan seleksi Timnas U-18 di Turki. Kala itu, ia juga dilirik oleh tim asal Turki, yakni Antalyaspor.
Namun, dalam perjalanan kariernya yang bersinar sejak usia muda, siapa sangka Ronaldo Kwateh pernah 'akselerasi' saat masih berlatih di sekolah sepak bola (SSB). Meski usianya belum cukup, tetapi Ronaldo bisa tetap masuk ke SSB.
"Saya masuk SSB umur empat tahun, SSB Selabora di Jogja. Memang dari kecil saya sudah ada niat main bola, mau mengikuti Papa, Papa dulu pemain bola," ucapnya.
"Umur empat tahun itu sebetulnya belum boleh masuk SSB waktu itu, tapi Mama saya terus bicara ke pihak SSB-nya, dan akhirnya saya dibolehkan," ujar Ronaldo ke Tiento ID.
"Jadi saya mulai main bola itu umur empat tahun," lanjut striker 17 tahun tersebut.
1. Dari Persib hingga Madura United
Cukup lama menimba ilmu di berbagai sekolah sepak bola (SSB), kualitas Ronaldo Kwateh langsung tersebar di berbagai klub.
Persib Bandung menjadi tim pertama yang meminang Ronaldo Kwateh, dan bersinar di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019 silam.
"Awal main profesional itu ikut Persib U-16, Elite Pro Academy, terus sekarang saya di klub profesional pertama, Madura United, sejak umur 16 tahun," jelas Ronaldo Kwateh.
Kemudian, Madura United menjanjikan Ronaldo Kwateh untuk mendapatkan jam terbang di Liga 1 2021. Ia pun memutuskan hijrah ke Laskar Sapeh Kerrap di musim ini hingga akhirnya menjadi langganan dipanggil Timnas Indonesia U-18.