Pial AFF 2020: Jelang Duel, Pelatih Vietnam Minta Timnas Indonesia Main Menyerang

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala Timnas Vietnam, Park Hang-seo, menantikan permainan terbuka saat anak-anak asuhnya menghadapi Timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2020 Rabu (14/12/21) mendatang. Ia paham jika sisi ofensif Tim Garuda saat ini adalah salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.

Park Hang-seo juga menegaskan jika Vietnam sama sekali tidak boleh jemawa kendati memenangi dua perjumpaan terakhir dengan Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Pria asal Korea Selatan itu percaya jika saat ini Evan Dimas dan kolega sudah menunjukkan progres positif.

Terutama di matanya saat ini lini belakang Vietnam tidak sedang dalam performa terbaik. Meski belum ada gol yang bersarang ke gawang kawalan kiper Trần Nguyên Mạnh sejauh ini setelah dua laga dijalani namun Park Hang-seo menuntut agar pemainnya terus memperbaiki diri.

"Dibandingkan dengan tim yang kalah 4-0 di Juni lalu melawan Vietnam, Indonesia sudah banyak berbenah. Taktik mereka semakin kaya. Sisi fisik juga sepertinya sudah membaik," ungkap Park Hang-seo dalam jumpa pers pra laga.

"Hanya dari dua pertandingan ada sembilan gol mereka cetak. Ini tanda kemampuan lini serang mereka tidak bisa dipadang sebelah mata," tambahnya.

"Bek-bek Vietnam di partai melawan Laos dan Malaysia masih suka membuat kesalahan. Mungkin karena kurang fokus. Blunder-blunder itu memang tidak fatal namun bisa saja berbuah gol lawan," imbuhnya lagi.

1. Siap Andalkan Counter Attack

Park Hang-seo sendiri sangat berharap jika timnas Indonesia tetap menerapkan strategi menyerang. Ini akan menguntungkan Vietnam karena bisa mengandalkan serangan balik cepat.

Fakta jika Timnas Indonesia kebobolan tiga gol dari tim lemah seperti Kamboja dan Laos menandakan masih ada lubang di belakang. Ini jadi pekerjaan rumah untuk pelatih merah-putih, Shin Tae-yong.

Andai terhindar dari kekalahan saja dari Vietnam di Bishan Stadium esok hari, maka kans Indonesi menuju ke semifinal Piala AFF 2020 akan makin besar. Pasalnya dipastikan saat jumpa Malaysia di matchday pamungkas babak grup status pemuncak klasemen akan masih terjaga.