Mulai Sombong di Liga Italia, Juventus Diwanti-wanti Bintangnya Sendiri

INDOSPORT.COM - Kiper utama Juventus, Wojciech Szczesny, mengakui jika belakangan performa timnya di Liga Italia mulai membaik namun ia memperingatkan jika konsistensi harus dijaga. Apabila sampai terlena maka Il Bianconeri bisa-bisa merosot lagi di klasemen sementara.

Sejak tumbang di tangan Atalanta pada 28 November lalu dengan skor 0-1 disaksikan oleh publik Allianz Stadium, Juventus belum lagi merasakan kekalahan. Lima laga Liga Italia beruntun mereka tidak absen mendulang poin.

Cagliari jadi korban terbaru kebangkitan Juventus pada Rabu (22/12/21) lalu. Dua gol dari Moise Kean dan Federico Bernardeschi cukup untuk menyudahi perlawanan Gli Isolani yang bertamu ke Turin.

Hasilnya Juventus kini menembus lima besar klasemen sementara Liga Italia setelah start berat yang membuat mereka sempat tercecer. Hanya ada lima poin yang memisahkan mereka dengan Napoli di tangga kedua namun jarak itu bisa melebar lagi menurut Szczesny andai Nyonya Tua tetap tampil pongah.

"Kami sudah bekerja keras untuk menang dan aku rasa masih ada ruang untuk berkembang. Baik itu di lini depan atau belakang," ungkap Szczesny pada DAZN.

"Terkadang kami bermain terlalu santai di area sendiri setelah unggul 1-0. Itu bukan hal yang bagus jika dibiasakan. Kami tampak arogan dan itu membuatku tidak tenang,"

"Menurunkan intensitas serangan di sepertiga akhir waktu pertandingan itu tidak baik. Melawan Cagliari kami menang namun sebelumnya Venezia bisa mencuri satu gol," tambah eks stopper Arsenal dan AS Roma itu.

1. Belum Pantas Tatap Scudetto?

Liga Italia sendiri sudah mengakhiri paruh musim pertama dan semua klub termasuk Juventus akan mendapat libur dan baru akan bermain lagi di 7 Januari 2022. Ini kesempatan untuk melakukan evaluasi penampilan sekaligus menganalisa belanja di bursa transfer diperlukan atau tidak.

Masih terlalu dini bagi Juventus untuk bicara soal Scudetto mengingat secara kualitas skuat mereka tidak lebih baik ketimbang Inter Milan, Napoli, dan juga AC Milan. Manajer mereka, Max Allegri bahkan sudah mengakui itu.

Setidaknya Juventus butuh penyerang yang bisa lebih tajam ketimbang Alvaro Morata atau Moise Kean untuk bisa bersaing lebih jauh. Suntikan tenaga di lini tengah juga sangat diperlukan dengan inkonsistensinya para gelandang mereka saat ini.