Deretan 'Ulah' Wasit yang Gegerkan 3 Laga Semifinal Piala AFF 2020
INDOSPORT.COM - Partai semifinal Piala AFF 2020 sejauh ini telah memainkan tiga laga, termasuk mengirim Timnas Indonesia ke partai puncak.
Seperti diketahui, anak-anak asuh Shin Tae-yong berhasil menekuk Singapura lewat dua leg yang berakhir dengan agregat 5-3. Pertandingan semalam, Sabtu (25/12/21) bahkan berlangsung penuh drama.
Terlebih lagi, posisi skuat Garuda maupun The Lions sebelum bentrok sama-sama kuat, semua berkat tidak adanya aturan gol tandang yang terkadang bisa membuat salah satu tim diunggulkan atau dirugikan.
Hasil leg pertama yang berakhir 1-1 pun makin membuat pertandingan semalam berlangsung panas, bahkan berlanjut sampai perpanjangan waktu.
Namun akhirnya, Timnas Indonesia berhasil menginjakkan kaki di final Piala AFF 2020. Mereka kini tinggal menunggu hasil leg kedua semifinal lainnya, yang mempertemukan dua tim tangguh yakni Thailand dan Vietnam.
Dari tiga laga semifinal Piala AFF 2020 yang sudah selesai digelar, penonton tidak hanya dihibur dan disuguhi permainan dari tim kesayangan di lapangan, tetapi juga kontroversi serta drama yang dibuat oleh wasit.
Sebagai pengadil lapangan, wasit memang memegang peran penting di sebuah laga. Keputusannya tentu bisa membawa pro dan kontra.
Begitu pula di Piala AFF di mana kinerja mereka beberapa kali sempat dibicarakan publik. Nah, berikut rangkuman kontroversi dan drama yang dibuat wasit yang membuat partai semifinal makin ‘berwarna’. Apa saja?
1. Kontroversi dan Drama 3 Wasit Semifinal Piala AFF 2020
Kim Hee-gon
Wasit dengan kontroversi pertama yang akan dibahas adalah Kim Hee-gon asal Korea Selatan. Ia memimpin leg pertama semifinal Piala AFF 2020 antara Singapura vs Indonesia pada 22 Desember lalu.
Salah satu keputusannya yang dinilai kontroversial, yakni saat Ricky Kambuaya terjatuh karena ditekel di area kotak penalti.
Akan tetapi, Kim Hee-gon hanya memberi tendangan bebas karena menganggap pelanggaran itu terjadi di luar kotak.
Selain itu, wasit juga memberi kartu kuning untuk Nur Adam setelah pelanggaran keras terhadap Witan Sulaeman. Keputusan terkait duel Pratama Arhan dan Song Ui-young juga tidak luput dari sorotan malam itu.
Saoud Al Abda
Lalu ada wasit asal Qatar yang memimpin leg pertama semifinal Piala AFF 2020 antara Vietnam vs Thailand pada 23 Desember lalu.
Di laga tersebut, kemenangan jadi milik skuat Gajah Putih berkat dua gol yang diciptakan Chatantip Songkrasin. Hasil ini membuat Thailand untuk sementara unggul agregat 2-0 jelang leg kedua hari ini, 26 Desember.
Terlepas dari hasil itu, kontroversi dan drama pun sempat mewarnai laga yang dipimpin Saoud Al Abda. Salah satunya, saat Theerathon Bunmathan menyikut wajah Nguyen Quang Hai.
Wasit pun tidak menggubris padahal jelas sekali sikut Theerathon terkena muka Quang Hai. Walaupun sudah diprotes, Saoud Al Abda tetap cuek.
Selanjutnya, ia juga disorot lantaran tidak memberi penalti untuk Vietnam ketika pemain Thailand menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Lalu, ada kartu kuning untuk Chatchai Bootprom, yang dianggap kurang tepat lantaran pelanggaran yang diperbuat kiper Thailand itu terbilang cukup lumayan. Ia sengaja menarik baju Nguyen Van Toan saat berhadapan satu lawan satu.
Sebagai tambahan, sebelum jadi sorotan di semifinal Piala AFF 2020, Saoud Al Abda juga sempat beradu mulut dengan Shin Tae-yong saat pertandingan grup melawan Malaysia beberapa waktu lalu.
Qasim Matar Ali Al Hatmi
Yang terkini ada wasit leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Singapura. Wasit asal Oman ini jadi sorotan lantaran cukup banyak mengeluarkan kartu merah untuk tim tuan rumah di laga semalam.
Tidak tanggung-tanggung, ada tiga pemian The Lions yang diusirnya keluar lapangan, yakni Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, dan Hassan Sunny.
Selepas laga, dua pelatih kesebelasan pun buka suara soal kepemimpinan Qasim Matar Ali Al Hatmi. Shin Tae-yong megatakan keputusan wasit sudah tepat, sedangan Tatsuma Yoshida menyayangkan namun berusaha untuk menerima.