x

Kualitas Ikhsan Fandi: Jadi Striker karena Sang Ayah, jadi Kiper Berkat Sang Kakek

Minggu, 26 Desember 2021 20:34 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Penyerang Timnas Singapura, Ikhsan Fandi, usai membobol gawang Indonesia pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020

INDOSPORT.COM - Penggawa Tim Nasional Singapura, Ikhsan Fandi mendadak jadi kiper saat menghadapi Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/21).

Sebagaimana diketahui, Ikhsan Fandi adalah striker muda haus gol milik Timnas Singapura, yang notabene adalah anak dari pesepak bola legendaris, Fandi Ahmad.

Dari tiga anaknya yang meneruskan jejak sebagai pemain bola, ada dua anak yang memilih posisi sebagai striker, posisinya dahulu, yakni Ikhsan Fandi dan Irhan Fandi.

Sementara si sulung Irfan Fandi memilih untuk menjadi bek tengah, mengingat ia memiliki postur yang tinggi menjulang di antara pemain lain, mencapai 1,88 meter.

Baca Juga
Baca Juga

Namun, dalam pertemuan Timnas Indonesia vs Singapura di semifinal leg 2 Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/21), Irfan Fandi harus mengantongi kartu merah di babak kedua.

Kemudian, memasuki babak tambahan waktu 2x15 menit, kiper Hassan Sunny juga diganjar kartu merah. Alhasil, striker Ikhsan Fandi didaulat menjadi kiper pengganti.

Siapa sangka, Ikhsan Fandi juga piawai mengawal palang pintu terakhir Timnas Singapura yang terus digempur Indonesia. Ikhsan melakukan beberapa penyelamatan.

Usut punya usut, rupanya Ikhsan Fandi juga memiliki darah sebagai seorang kiper. Tak lain adalah sang kakek, Ahmad Wartam, seorang mantan kiper Timnas Singapura.

Baca Juga
Baca Juga

Ahmad Wartam merupakan kiper andalan Tim Nasional Singapura pada era 1960-an silam. Ahmad Wartam diketahui meninggal dunia pada tahun 2014, di usia 79 tahun.

Menelusuri silsilah sang kakek, Ahmad Wartam merupakan pemain sepak bola kelahiran Singapura, tapi orang tuanya justru berasal dari Pacitan, Jawa Timur.


1. Ikhsan Fandi Ikuti Jejak Sang Kakek

Fandi Bersaudara Ilhan, Irfan and Ikhsan Fandi Timnas Singapura.

Melansir dari Antara, Fandi Ahmad pernah mengatakan bahwa ia sempat berkunjung ke Pacitan pada tahun 2007, atau saat ia masih menjadi pemain di klub Niac Mitra.

"Kebetulan kakek dan nenek saya orang Pacitan. Dulu ketika masih bermain di Niac Mitra, saya pernah berkunjung ke sana," kata Fandi Ahmad kepada awak media.

Dengan demikian, wajar jika Ikhsan Fandi tak hanya piawai mencetak gol, tapi juga memiliki keahlian di bawah mistar gawang, dan menjadi tumpuan di Timnas Singapura.

SingapuraKiperTimnas IndonesiaPiala AFFBola InternasionalFandi AhmadIkhsan Fandi AhmadPiala AFF 2020

Berita Terkini