x

Dianggap Salah Strategi di Semifinal Piala AFF 2020, Park Hang-seo Dikritik Legenda Vietnam

Senin, 27 Desember 2021 11:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
Mentok di semifinal Piala AFF 2020, pelatih Park Hang-seo dikritik legenda Vietnam.

INDOSPORT.COM - Vietnam gagal memenuhi ekspektasi untuk menjadi juara Piala AFF 2020 usai dikandaskan Thailand di semifinal. Banyak yang beranggapan jika skema permainan The Golden Star Warriors, terutama di leg kedua, adalah kambing hitam tragedi ini.

Salah satu yang beranggapan demikian adalah eks penggawa sangara Vietnam sendiri, Huynh Quang Thanh. Juara Piala AFF edisi 2008 silam tersebut menudingkan pelatih kepala Park Hang-seo.

Baca Juga
Baca Juga

Di leg kedua yang berkesudahan 0-0, Vietnam memang sempat dominan dan menunjukkan keagresifan dengan 15 percobaan tembakan namun tidak sepadu biasanya. 

Huynh beranggapan strategi umpan-umpan panjang jadi alasan kenapa negaranya gagal membalas kekalahan 0-2 dari leg pertama.

Postur para penyerang Vietnam tidaklah besar. Baik itu Duc Chinh Ha, Nguyen Quang Hai, maupun Nguyen Tien Linh. Sementara itu tubuh barisan bek Thailand jauh lebih unggul terutama Elias Dolah, pemain keturunan Swedia dan Malaysia, yang masuk di babak kedua.

"Vietnam membuat pergantian pemain terlalu dini. Park memasukkan pemain bertubuh kecil dan malah bermain bola panjang. Saya gagal paham," ungkap Huỳnh seperti yang dikutip dari Soha.

Baca Juga
Baca Juga

"Para penyerang pun tidak bisa menahan bola sembari menunggu pemain tengah maju ke depan. Akhirnya yang semula dominan jadi kacau balau,"

"Quang Hai dan (Nguyen) Hoang Duc bermain bagus namun tidak ada yang bisa memberi suport pada mereka. Striker Vietnam kalah tanding dengan bek Thailand yang tinggi besar," tambah pemilik 45 caps tersebut.


1. Ulangan Final Piala AFF 2016

Fachrudin Aryanto (kiri) merebut Siroch Chatthong (kanan) pada laga Thailand vs Timnas Indonesia di final leg kedua Piala AFF 2016.

Dengan ini Vietnam gagal melakukan pertandingan ulang dengan timnas Indonesia di final usai sebelumnya hanya bisa berimbang 0-0 di fase grup.

Luka pasukan Park Hang-seo bak digarami usai sebelumnya juga tidak mampu berbuat banyak di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Sementara itu berjumpa kembali dengan Thailand, Timnas Indonesia berarti mengusung target balas dendam usai dikalahkan di final 2016. The War Elephants masih lebih diunggulkan ketimbang Tim Garuda mengingat mereka punya pengalaman lima kali juara Piala AFF.

Diharapkan status underdog justru bisa membuat timnas Indonesia bermain tanpa lepas. Tuntutan suporter yang ingin melepas dahaga trofi internasional jangan sampai terlalu membebani Asnawi Mangkualam dkk.

Timnas IndonesiaBola InternasionalTimnas ThailandTimnas VietnamPark Hang SeoPiala AFF 2020

Berita Terkini