x

Profil Venue Liga 1 di Bali, Momentum Bangkit Stadion Ngurah Rai

Minggu, 2 Januari 2022 14:39 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
Stadion Nghurai Rai akan menjadi salah satu venue putaran kedua kompetisi Liga 1 2021/2022.

INDOSPORT.COM - Stadion Ngurah Rai akan menjadi salah satu venue kompetisi Liga 1 2021/2022, mulai 5 Januari 2022. Momentum ini menjadi awal kebangkitan stadion kebanggaan masyarakat Kota Denpasar.

Stadion Ngurah Rai cukup sibuk pada awal 90-an lalu. Di venue ini terdapat dua tim dengan nama besar, yakni Perseden Denpasar dan Gelora Dewata. Perseden ikut kompetisi perserikatan, sedangkan Gelora Dewata ikut kompetisi Galatama.

Kenangan Gelora Dewata

Kala itu, Gelora Dewata lebih berprestasi . Klub milik H Mislan (alm) sukses meraih gelar Piala Galatama 1993 dan runner up Liga Galatama 1993/1994. Euforia sepak bola pun begitu luar biasa di Bali.

Puncaknya, pada musim 1994/1995, Gelora Dewata mewakili Indonesia untuk tampil dalam ajang Piala Winners Asia. Gelora Dewata menang 2-0 atas Kuala Lumpur FA (Malaysia) di Stadion Ngurah Rai. Dua bintang Afrika, Vata Matanu Garcia dan Mbog Nyetam Jeremy jadi andalan.

Sayangnya, Gelora Dewata gagal melaju meski unggul agregat 3-2. Ternyata, dokumen kepindahan Mbog dari klub Portugal bermasalah. Alhasil, Gelora Dewata didiskualifikasi. Meski pahit, kenangan itu menjadi bagian dari sejarah cerita Gelora Dewata di Stadion Ngurah Rai.

Baca Juga
Baca Juga

Kenangan Perseden Denpasar

Sementara cerita Perseden terjadi pada Liga Bank Mandiri 2003. Perseden sukses menembus kasta tertinggi Liga Indonesia setelah sekian lama berada di level kedua.

Perseden sebagai pendatang baru diperkuat nama-nama besar, seperti Miro Baldo Bento, Yeyen Tumena, Stenly Mamuaya hingga Marwal Iskandar. Skuat besutan Dick Buitelaar mampu menumbangkan Persija Jakarta 3-2, Persib Bandung 2-1 dan PSM Makassar 2-0.

Sayang, cerita indah hanya bertahan semusim. Terjadinya permasalahan internal pada akhir putaran pertama membuat prestasi Perseden anjlok pada putaran kedua. Perseden pun akhirnya degradasi lagi.


1. Babak Baru Bali United

Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar juga menjadi salah satu venue seri 4 Liga 1 2021/2022.

Kini, ada tim lain yang akan mengukir cerita indah di Stadion Ngurah Rai. Bali United yang selama ini bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, akan banyak bermain di Stadion Ngurah Rai.

Bali United bisa sering bermain di Denpasar, karena tak bisa memainkan laga di Gianyar. Pasalnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta berstatus kandang Bali United. Sementara pada Liga 1 2021/2022, semua tim tak boleh main di kandangnya.

Partai pertama akan dilakoni Bali United dengan melawan Persebaya Surabaya pada 5 Januari 2022. Laga ini seharusnya digelar Desember lalu. Namun karena agenda Piala AFF 2020, laga diundur hingga Januari 2022.

Bali United cukup antusias untuk bertanding di Stadion Ngurah Rai. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai tiga venue Liga 1 di Bali sama-sama memiliki kualitas lapangan yang bagus.

Baca Juga
Baca Juga

Selain Stadion Ngurah Rai dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, masih ada Stadion Kompyang Sujana. Stadion yang berlokasi tak jauh dari Stadion Ngurah Rai tersebut dulunya juga kerap dipakai Perseden Denpasar.

"Dua stadion (Ngurah Rai dan Kompyang Sujana) punya rumput yang bagus, tapi Ngurah Rai punya sejarah. Beberapa tim di Bali sudah main di sana," jelas Teco.

Stadion Ngurah Rai memang sudah dipoles pemerintah pusat, karena masuk proyeksi lapangan latihan di Piala Dunia U-20 2023. Stadion ini sudah dilengkapi penerangan dengan daya 800 lux.

Rumput dan drainase-nya pun tak kalah dengan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Untuk itu, Liga 1 2021/2022 pantas disebut sebagai momentum kembalinya raksasa yang tertidur lama.

BaliBali UnitedLiga IndonesiaLiga 1Stadion Ngurah RaiLiga 1 2021

Berita Terkini