Beri Tawaran Lebih Murah dari Musim Panas Lalu, PSG Marah pada Real Madrid soal Mbappe

INDOSPORT.COM - Real Madrid diketahui masih ngotot dalam usaha mereka untuk mendapatkan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain. Akan tetapi sikap ini justru membuat Les Parisiens menjadi jengah.

Pasalnya Los Blancos baru saja melayangkan tawaran sebesar 50 juta Euro untuk mendapatkan sang bintang Prancis pada Januari 2022 ini. Padahal enam bulan sebelumnya dengan proposal yang tiga kali lipat lebih mahal mereka sudah mendapat penolakan.

Madrid tampaknya ingin menekan PSG yang saat ini hanya bisa menahan Mbappe di Parc des Princes hingga Juni tahun ini. Tentunya mendapat 50 juta Euro masih jauh lebih baik ketimbang kehilangan salah satu pemain terbaik dunia secara cuma-cuma.

Info ini dibocorkan oleh mantan agen dari manajer Madrid, Carlo Ancelotti, yakni Giovanni Branchini. Ia percaya jika cepat atau lambat Mbappe akan segera meninggalkan PSG.

"Real Madrid ingin mendapatkan Kylian Mbappe secepat mungkin dan sudah menawarkan 50 juta Euro. Sekarang semuanya terserah pada PSG," ungkap Branchini pada La Gazetta dello Sport.

"Jujur saja aku tidak tahu apa hasilnya namun PSG kemungkinan besar akan menolak lagi. Sangat disayagkan jika pemain sekaliber Mbappe harus pindah dengan status bebas transfer musim depan," tambah pria yang juga sempat menjadi representatif untuk cafu dan Rui Costa itu.

1. Ancelotti Pilih Diplomatis

Sementara itu Ancelotti menolak menanggapi rumor yang disebarkan oleh Branchini. Ia masih beranggapan jika membicarakan pemain yang bukan anak asuhnya di Madrid adalah barang tabu.

Tapi yang jelas Ancelotti mengamini jika dirinya dan Madrid sudah punya cukup gambaran soal kompsisi skuat guna menghadapi musim 2022/2023. Sebuah perencanaan yang memang layak dilakukan kesebelasan sebesar Los Merengues.

"Real Madrid selalu bersiap sejak jauh hari. Musim depan untuk persiapan daftar pemain sudah rampung. Sangat tidak profesional jika kami tidak berbuat demikian," beber Ancelotti pada AS.

"Tidak sopan rasanya membicarakan pemain milik klub lain. Aku punya hubungan baik dengan Branchini namun ini perkara lain," tambah juru latih asal Italia tersebut.