Resmi! 'Messi Thailand' Gabung Kampiun J1-League Kawasaki Frontale
INDOSPORT.COM – Bintang Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, resmi diperkenalkan sebagai pemain baru klub papan atas Liga Jepang (J-League), Kawasaki Frontale.
Kedatangan pemain berjuluk ‘Messi Thailand’ tersebut diumumkan langsung oleh Kawasaki Frontale melalui akun Instagram, Selasa (11/01/22).
“Klub dengan bangga mengumumkan kepada kalian bahwa Chanathip bergabung dengan tim. Pemain superstar Thailand paling terkenal di Jepang,” demikian bunyi pernyataan klub tersebut.
Juara bertahan J1 League tersebut sangat terharu karena Chanathip memilih mereka di antara klub pelamar lainnya yang tak kalah hebat dengan mereka.
“Meskipun ada banyak klub sepak bola di seluruh dunia. Tapi Chanathip memilih klub kami. yang membuat kami sangat berterima kasih,” lanjut klub itu dalam pernyataannya.
“Dan kami juga merasakan rasa hormat dan cinta yang terdalam untuk semua orang Thailand yang telah menaruh kepercayaan mereka pada pemain kunci Kawasaki Frontale kami.”
Pemain terbaik terbaik di Piala AFF 2020 tersebut mengikat kontrak hingga musim 2022-2023 dengan jawara Liga Jepang itu usai meninggalkan klub lamanya yang juga dari Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo.
Kawasaki Frontale kabarnya rela menebus biaya transfer Chanathip mengingat sang pemain masih terikat kontrak dengan H.C. Sapporo hingga tahun 2025 mendatang.
1. Chanathip Jadi Pemain Termahal di Jepang
Tak hanya itu, Kawasaki Frontale juga disebut rela menggelontorkan dana kepada pihak lain demi memboyong Chanathip ke Azzurro Nero di bursa transfer ini.
Bukan hal yang mengherankan. Chanathip memang telah mencatatkan performa menawan selama bersama H.C. Sapporo dan di timnas Thailand terutama saat membawa negaranya juara Piala AFF 2020.
Saat masih membela Sapporo, Chanathip terbilang cukup produktif. Dia mengemas 14 gol dan 21 assist dari 115 penampilannya di semua kompetisi.
Kedatangan Chanathip Songkrasin ke Kawasaki Frontale diharapkan bisa membuat klub yang dimiliki oleh Fujitsu itu mempertahankan gelar juara Liga Jepang sekaligus pecah telur dan menggondol trofi Liga Champions Asia yang pertama sepanjang sejarah.