Ada dari Persib! Deretan Striker Asing Debutan Liga 1 yang Tampil di Paruh Kedua
INDOSPORT.COM – Melihat deretan para striker asing anyar debutan para tim-tim Liga 1 yang siap tampil pada putaran kedua musim ini. Siapa sajakah mereka?
Pada jeda transfer paruh kedua Liga 1 2021, sejumlah tim peserta memang terlihat sangat agresif dalam mendatangkan pemain baru untuk mempertajam skuat mereka.
Lini serang jadi salah satu posisi yang paling banyak dirotasi para pelatih Liga 1. Tak heran, sangat banyak tim-tim Liga 1 yang memilih mendatangkan striker asing baru sebagai tambahan amunisi.
Teranyar ada Golgol Mebrahtu yang resmi memperkuat PSM Makassar usai direkrut dari Brisbane Roar di kasta A-League Men atau liga teratas Australia.
Melihat dari rekam jejak karier Golgol Mebrahtu, sejatinya penyerang kelahiran Sudan ini punya catatan cukup mentereng terutama saat memperkuat Western Sydney Wanderers.
Bersama The Wanderers, pemain berusia 31 tahun ini berhasil membantu timnya menjuarai Liga Champions Asia pada tahun 2014 silam.
Memperkuat PSM di Liga 1, bakal jadi pengalaman baru buat Golgol Mebrahtu. Pasalnya, Golgol Mebrahtu belum pernah mentas di liga kawasan ASEAN dan Liga 1 merupakan yang pertama sepanjang kariernya.
Berbekal pengalaman di kasta teratas Liga Australia hingga juara Liga Champions Asia, menarik dinanti debut Golgol Mebrahtu bersama PSM di Liga 1 musim ini.
Sebagai informasi, Golgol Mebrahtu hingga pekan ke-19 ini masih belum bisa merumput lantaran harus melalui masa karantina selama delapan hari terhitung sejak Rabu (12/01/22) lalu.
Selain Golgol Mebrahtu, sejatinya ada beberapa striker asing anyar tim Liga 1 yang sebelumnya belum pernah mentas di Indonesia dan baru akan jalani debut pada paruh kedua musim ini.
Lantas siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, deretan striker asing anyar Liga 1 yang bakal debut di paruh kedua:
Chevaughn Walsh
Nama pertama adalah Chevaughn Walsh. Penyerang asal Jamaica tersebut bakal jalani debut di Liga 1 Indonesia dengan memperkuat tim asal Jawa Tengah, PSIS Semarang.
Didatangkan dari klub Vietnam, Hong Linh Ha Tin, tercatat jika Chevaughn Walsh sebelumnya belum pernah main di Indonesia dan lebih banyak mentas di V-League.
Beberapa tim kasta teratas Liga Vietnam yang pernah diperkuatnya antara lain Hoàng Anh Gia Lai, Thanh Hoa serta Hong Linh Ha Tinh.
Sebelum hijrah ke ASEAN, pemain berusia 26 tahun banyak memperkuat tim-tim dari Amerika Serikat, bahkan sempat jadi top skor Premier Development League tahun 2016.
Di musim ini, Chevaughn Walsh sudah tampil sekali bersama PSIS saat menghadapi Persiraja, akan tetapi dirinya gagal mencetak gol.
Bruno Cantanhede
Berikutnya ada Bruno Cantanhede. Sama seperti nama pertama, penyerang asal Brasil ini juga belum pernah mentas di Indonesia dan lebih banyak main di Vietnam untuk wilayah ASEAN.
Tim Liga Vietnam yang pernah diperkuat Bruno antara lain Viettel FC serta Ha Noi. Saat memperkuat Viettel di musim 2019 silam, Bruno sempat meraih gelar top skor dengan torehan 15 gol.
Bersama Persib pada paruh kedua Liga 1 musim ini, Bruno Cantanhede sudah bermain sebanyak dua pertandingan dan sukses mencetak satu gol.
1. Taylon Correa
Berikutnya adalah Taylon Correa, penyerang asal Brasil yang di paruh kedua Liga 1 musim ini bakal jadi mesin gol baru Persita Tangerang.
Benua Asia sejatinya bukan kompetisi yang asing buat Taylon Correa. Pasalnya, sebelum memperkuat Persita dirinya sempat bermain di Liga Uni Emirate Arab serta Liga Arab Saudi bersama Al-Khaldiya SC serta Al-Okhdood.
Namun untuk catatan main di kawasan ASEAN, klub Persita jadi yang pertama dalam catatan karier Taylon Correa.
Meski baru pertama kali mentas di ASEAN terutama di Liga 1, namun Taylon Correa langsung bisa unjuk gigi dengan menorehkan satu gol serta satu assist dari dua pertandingan awalnya bersama Pendekar Cisadane.
Arsenio Valpoort
Tradisi penyerang asal Belanda di Liga 1 kembali berlanjut. Kini, giliran Persebaya yang kepincut mendatangkan juru gedor dari Negeri Kincir Angin bernama Arsenio Valpoort.
Sama seperti pemain-pemain sebelumnya, Arsenio Valpoort juga belum ada pengalaman mentas di Liga Indonesia bahkan di ASEAN pun dirinya belum sempat mencicipi.
Melansir dari laman Transfermakt, Arsenio Valpoort lebih banyak menghabiskan karier di Liga Belanda, Hungaria, Belgia, Siprus serta Albania.
Sementara untuk kawasan Asia, pemain 29 tahun ini cuma sempat memperkuat Busan IPark di Liga Korea Selatan pada musim 2018/19.
Di musim ini, Arsenio Valpoort sudah menjalani laga debut Liga 1 bersama Persebaya saat menghadapi Tira Persikabo. Namun dalam pertandingan pertamanya, Arsenio Valpoort gagal mencetak gol maupun assists.
Privat Mbarga
Terakhir ada Privat Mbarga, striker kejutan dari Liga Kamboja yang mampu menarik perhatian tim besar Bali United hingga resmi mendatangkannya pada paruh kedua Liga 1 musim ini.
Dari sekian banyak striker asing debutan Liga 1 pada paruh kedua ini, nama Privat Mbarga jadi pemain dengan pengalaman mentas di kawasan ASEAN paling banyak.
Selain Liga Kamboja, kompetisi ASEAN lain yang pernah dicicipi adalah Liga Thailand saat memperkuat Samut Prakan.
Jalani musim debut di Liga 1, penampilan Privat Mbarga bersama Bali United sejauh ini terbilang cukup impresif dengan torehan satu gol serta satu assists dari dua pertandingan.