Inginkan Simone Inzaghi, Man United Harus Bersaing dengan Juara Liga Spanyol

INDOSPORT.COM – Manchester United nampaknya harus berdarah-darah jika ingin menggunakan jasa Simone Inzaghi. Sebab, pelatih Inter Milan itu juga tengah menjadi incaran jawara Liga Spanyol, Atletico Madrid.

Moncernya racikan Simone Inzaghi di Inter Milan sejauh ini mampu membuat namanya menjadi incaran klub-klub top Eropa jelang berakhirnya musim 2021-22.

Pelatih berusia 45 tahun ini mampu membuat Inter yang ditinggalkan Antonio Conte, bertengger di puncak Liga Italia dan menyabet gelar Supercoppa Italia.

Selain itu, ia juga membuat Inter mampu tampil apik sehingga baru menelan satu kekalahan di kancah liga domestik dan menjadi tim paling produktif.

Hal ini pun membuat Manchester United yang tak punya pelatih tetap ingin merekrut Simone Inzaghi. Hanya saja keinginan Setan Merah bisa saja terganjal oleh niat Atletico Madrid.

Dilansir dari NBC News, Atletico ingin mencoba mendatangkan mantan pelatih Lazio tersebut untuk menggantikan Diego Simeone.

Keinginan Atletico mengganti Simeone tentu karena besarnya gaji yang ia terima dan rentetan hasil buruk yang diterima Los Rojiblancos.

Dengan memegang status jawara Liga Spanyol, Atletico malah terpuruk dan harus tertinggal dari rival sekotanya, Real Madrid dengan jarak 16 poin di klasemen sementara.

Hal ini pun membuat Atletico Madrid mulai mengambil ancang-ancang untuk memboyong Simone Inzaghi dari Inter Milan pada musim panas 2022.

1. Kontrak Atletico dengan Simeone Masih Panjang

Saat ini, Atletico Madrid sendiri masih menjalin kontrak dengan Simeone hingga 2024 atau dua tahun mendatang. Jika ingin menggantikannya, Los Rojiblancos mau tak mau harus membayar kompensasi untuk pemecatannya.

Selain membayar kompensasi untuk pelatih berusia 51 tahun itu, Atletico juga harus merogoh kocek dalam jika ingin menebus Inzaghi dari Inter Milan.

Pasalnya, Simone Inzaghi masih terikat kontrak dengan Inter hingga 2023. Perpanjangan kontrak juga nampaknya akan dilancarkan Nerazzurri sesegera mungkin demi mengamankan jasa si Allenatore.