x

Timnas Indonesia vs Timor Leste: Tiki-taka vs Joga Bonito

Selasa, 25 Januari 2022 16:35 WIB
Editor: Juni Adi
Indonesia vs Timor Leste

INDOSPORT.COM - Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timor Leste menjadi laga dua tim yang mengusung gaya permainan berbeda yaitu tiki taka vs joga bonito. Apa maksudnya?

Timnas Indonesia bakal beruji coba dalam agenda FIFA Matchday melawan Timor Leste, dalam dua pertandingan yang digelar pada 27 dan 30 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Semula Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Bangladesh. Namun karena terkendala masalah regulasi vaksi Covid-19 yang belum terpenuhi, kedua belah pihak akhirnya membatalkan rencana tersebut.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa saat ini baru ada 10 pemain timnas Bangladesh yang mendapatkan vaksin kedua.

Tentunya, ini melanggar regulasi di Indonesia yang mewajibkan warga asing diharuskan untuk melakukan vaksin dua kali di negara asalnya.

Baca Juga
Baca Juga

“Itu sebabnya FIFA matchday melawan Bangladesh batal. Sulit untuk merealisasikannya dengan alasan beberapa pemain mereka yang belum vaksin,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Sebagai gantinya, PSSI lalau mencari lawan uji tanding lain. Dua negara masuk dalam kandidat yaitu Brunei Darussalam dan Timor Leste, hingga akhirnya nama terakhir yang akan menjadi lawan Skuad Garuda.

Pertandingan ini akan dimaksimalkan oleh kedua tim untuk meraih kemenangan demi memperbaiki peringkat di ranking FIFA. Saat ini Timnas Indonesia menempati urutan ke-164 sedangkan Timor Leste berada di urutan ke-196. 


1. Tiki Taka vs Joga Bonito

Indonesia vs Timor Leste

Meski mengalami perbedaan, namun pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit. Shin Tae-yong akan beradu taktik dengan Fabio Magrao, yang untuk pertama kalinya kedua pelatih bertemu.

Bagi Timnas Indonesia dan Timor Leste, ini adalah pertandingan pertama mereka di level internasional setelah mengikuti turnamen Piala AFF 2020 lalu di Singapura.

Saat itu Timnas Indonesia keluar sebagai finalis karena dikalahkan oleh Thailand di partai puncak, sementara Timor Leste hanya berpartisipasi di babak penyisihan grup lantaran mereka menghuni juru kunci Grup A.

Kendati meraih performa yang bagus di Piala AFF 2020 lalu, bukan berarti penampilan tim akan kembali sama. Hal itu diakui oleh Shin Tae-yong.

Baca Juga
Baca Juga

Itulah yang membuat Shin Tae-yong benar-benar serius dalam mempersiapkan tim. Satu di antara fokus yang akan dibenahinya adalah mengembalikan mental pemain.

"Saya akan perkuat mental mereka lagi. Kemudian memperbaiki kekurangan yang ada," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

Masih Andalkan Tiki Taka

Timnas Indonesia masih akan mengandalkan gaya permainan tiki taka, meski harus tampil tanpa sejumlah pilar utama yang berkarier di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman hingga Elkan Baggott.

Bagi Timnas Indonesia dan Timor Leste, ini adalah pertandingan pertama mereka di level internasional setelah mengikuti turnamen Piala AFF 2020 lalu di Singapura.

Saat itu Timnas Indonesia keluar sebagai finalis karena dikalahkan oleh Thailand di partai puncak, sementara Timor Leste hanya berpartisipasi di babak penyisihan grup lantaran mereka menghuni juru kunci Grup A.

Kendati meraih performa yang bagus di Piala AFF 2020 lalu, bukan berarti penampilan tim akan kembali sama. Hal itu diakui oleh Shin Tae-yong.

Itulah yang membuat Shin Tae-yong benar-benar serius dalam mempersiapkan tim. Satu di antara fokus yang akan dibenahinya adalah mengembalikan mental pemain.

"Saya akan perkuat mental mereka lagi. Kemudian memperbaiki kekurangan yang ada," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

Tiki Taka vs Joga Bonito

Timnas Indonesia masih akan mengandalkan gaya permainan tiki taka, meski harus tampil tanpa sejumlah pilar utama yang berkarier di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman hingga Elkan Baggott.

Gaya permainan tiki taka sendiri menjadi ciri khas Timnas Indonesia sejak era Luis Millan dan Shin Tae-yong. Seperti Barcelona, permainan tim lebih menonjolkan penguasaan bola yang kuat dan tingkat akurasi operan yang tinggi.

Hal itu sudah dibuktikan Skuad Garuda saat tampil di Piala AFF 2020 lalu. Rata-rata penguasaan bola Timnas Indonesia di atas 70 persen dengan operan hingga 500 operan per pertandingan. 

Sementara Timor Leste, 

Dari segini pengalaman Fabio Magrao jelas kalah jauh dari Shin Tae-yong. Ia baru menjadi pelatih di tahun 2015. Namun juru taktik asal Brasil ini sudah mengenal betul sepak bola Timor Leste.

Fabio Magrao tercatat menukangi Timor Leste sebanyak tiga periode yakni pada 2015, 2016, dan 2021 sampai sekarang. Pelatih berusia 44 tahun itu juga pernah menukangi pelatih Timor Leste U-23 hingga Direktur Teknik Timor Leste.

Sementara untuk level klub, Fabio Magrao pernah menukangi klub Uni Emirat Arab, Dibba Al-Hisn Sports Club, dan klub Malaysia, Kuala Lumpur FA.

Selama membesut Timor Leste, dirinya memang belum bisa memberikan pencapaian yang memuaskan. Tapi kehadirannya mampu memberikan perubahan kualitas dalam permainan Timor Leste. 

Taktik dengan formasi 4-3-3 ofensif menjadi andalannya bersama Timor Leste. Dia juga mengadopsi gaya permainan indah khas Brasil yang biasa disebut dengan joga bonito. 

Jogo Bonito merupakan teknik dan taktik yang melekat dengan sepak bola Brasil. Mereka menerapkan gaya permaian yang indah dan menghibur.

Beberapa pemain akan melakukan gerakan lincah seperti menari-nari di lapangan untuk mengelabui lawan.

Timor LesteTimnas IndonesiaBola InternasionalShin Tae-yong

Berita Terkini