Performa Timnas Indonesia Anjlok, Coach Justin: Jangan Tergantung Witan!
INDOSPORT.COM - Kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste menjadi hampa. Banyak kritik dan kekurangan yang dirasakan Shin Tae-yong, termasuk dari Coach Justin.
Timnas Indonesia memang menang 4-1 atas Timor Leste, kemudian menang 3-0 dalam pertemuan kedua, Minggu (30/01/22) lalu.
Namun, ada banyak kekurangan yang masih terlihat, mulai dari krisis lini depan, geliat di lini tengah, sampai konsentrasi pemain di lini pertahanan yang sempat mengendor.
Bahkan, permainan Pratama Arhan Cs kali ini lebih buruk ketimbang aksi mereka di Piala AFF 2020, bulan lalu. Coach Justin dengan kritis mengungkapkan alasannya.
Menurut Coach Justin, Timnas Indonesia seakan bertumpu pada pemain yang kini berkarier di luar negeri, mulai dari Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, dll.
Makanya, saat Timnas Indonesia kini tak diperkuat pemain luar untuk menghadapi Timor Leste, penampilan mereka menurun.
"Kesimpulannya, jelas bahwa Timnas masih tergantung dengan pemain luar. Nggak ada Witan Sulaeman, selesai di depan," ungkap Coach Justin melalui kanal Youtube-nya.
"Irfan Jaya is Irfan Jaya, butuh banyak peluang untuk bisa cetak gol. Dedik is Dedik. Bukan nggak banyak pilihan, tapi inilah yang selalu di-komplain oleh STY."
"Karena striker di Liga Indonesia selalu pemain luar, makanya dia komplain kita nggak punya banyak stok striker. Mau tak mau, yang ada diambil," kritik Coach Justin.
1. Cari Pelapis Witan dan Ricky Kambuaya
Coach Justin menduga Timnas Indonesia masih tergantung pada pemain lokal yang berkarier di luar negeri. Padahal, tak semua pemain bisa pulang saat dipanggil Timnas.
"Saya nggak ngerti, setergantung apa Tim Nasional dengan pemain di luar negeri, Witan, Egy, Asnawi, karena kalau terlalu tergantung, bukan hal yang positif," ujarnya.
Bahkan, Coach Justin juga secara terang terangan meminta pelatih Shin Tae-yong untuk mencadangkan Ricky Kambuaya, guna mencari pelapis yang sepadan.
Sejak Piala AFF 2020 hingga kini, Ricky Kambuaya memang selalu menjadi pilar andalan di lini kedua Timnas Indonesia, namun tak ada pemain pelapis untuknya.